Thursday, February 6, 2014

Sinopsis: Prime Minister and I – Episode 8 [Part 1]

Dalam episode 7 [p1] [p2] [p3] bagian akhir, Dajung terus melangkah bahkan sebelum lalintas berubah hijau.  Dajung tidak sadar berada di perlintasan jalan. Sebuah truk sedang berjalan mendekatinya. Pada saat genting seperti ini, Kwon Yul muncul, kemudian menyelamatkan Dajung. Mereka pun berguling-gulingan di jalan.

Sinopsis: Prime Minister and I – Episode 8 [Part 1]

Ketika itulah Dajung sadar jika alasan sesungguhnya itu adalah karena: Kwon Yul!

Prime Minister and I – Episode 8

Melihat Kwon Yul, Dajung kaget betul. Kwon Yul kemudian langsung menyemprot Dajung, sebab hampir celaka lagi. Usai aksi heroik tersebut, Kwon Yul meringis kesakitan. Sementara itu, Sekretaris Heejoo tengah mengadakan konferensi pers waktu menerima kabar jika Kwon Yul nyaris celaka. Sekretaris Heejoo memberitahu wartawan jika dirinya harus pergi. Dia lantas cepat-cepat ke rumah sakit. Heechul mencoba menghubungi Dajung tapi hasilnya nihil.

Di rumah sakit, Dajung dinformasikan jika dirinya baik-baik saja. Sementara Kwon Yul mesti melakoni pemeriksaan X-Ray. Begitu kembali, Kwon Yul memberitahu jika ada tulangnya yang patah. Heejoo terlihat kecewa mengetahui Kwon Yul mengalami cedera gara-gara menyelamatkan Dajung *cemburu nih ceritanya ^^*. Kwon Yul kemudian meminta Heejoo dan Inho untuk mengurus soal wartawan.

Di luar, Inho memberitahu Heejoo jika kecelakaan yang dialami Kwon Yul disebabkan juga oleh Woori.

***

Kwon Yul menanyakan Dajung, apakah tidak apa-apa. Dajung mengatakan tidak apa-apa, dan malah mengkawatirkan keadaa Kwon Yul. Kemudian Dajung mempertanyakan alasan Kwon Yul menyelamatkan dirinya. Kwon Yul menjawab jika itu merupakan salah satu tanggung jawabnya selaku suami. Kwon Yul mengatakan jika itu tertera dalam surat perjanjian mereka. Kwon Yul sempat menanyakan mengapa Dajung menutupi fakta Woori bermain musik. Tapi, Kwon Yul sadar jika itu dilakukan Dajung sebagai bagian dari tanggung jawabnya selaku istri. Dajung tersenyum.

Sinopsis: Prime Minister and I – Episode 8 [Part 1]

Seorang perawat datang dan mengasih berkas pemeriksaan pada Dajung. Kwon Yul sadar jika dirinya mesti melalui prosedur pemeriksaan berbiaya besar. Karena itu, Kwon Yul menyuruh Dajung untuk berganti pakaian untuk kabur sebelum ada pemeriksaan lanjutan. Kwon Yul dan Dajung keluar diiringi Heejoo dan Inho. Dajung meminta izin untuk memapah Kwon Yul yang kemudian diterima Kwon Yul dengan mengalungkan tangannya ke pundak Dajung. Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan kebersamaan dan kemesraan mereka kepada wartawan pencari berita. Sementara itu, Dajung sendiri kelihatan nervous. Para wartawan kemudian nyerocos bertanya ini itu kepada mereka, tapi mereka abai saja. Editor Go sampai kesal gara-gara itu. Sebab, Dajung seolah melupakan teman sekantornya di Scandal News dulu.

Di sisi lain, Byun mendatangi kantor polisi – tempat Kwon Yul mengadukan Dajung sebagai penguntit. Byun mencoba meraih hati para polisi dengan sikap yang bersahabat. Dia mencoba membawakan para polisi itu minuman berenergi.

***

Di rumah, Woori tengah asik di kamarnya. Tiba-tiba, Manse datang dan mengatakan kakaknya itu jika ayah mereka sudah tiba ke rumah. Woori memandangi adik bontotnya ini. Kwon Yul serta Dajung sendiri telah berada di kamar. Dajung menawarkan diri untuk melepaskan pakaian Kwon Yul. Sebab, tangan Kwon Yul sendiri masih diperban. Dajung kemudian melepaskan dasi Kwon Yul, dan ketika membuka kancing kemeja Kwon Yul… ups, sebuah kancing melayang alias copot.

Sinopsis: Prime Minister and I – Episode 8 [Part 1]

Kwon Yul jadi kesal lagi. Dia mempertanyakan apa yang diinginkan Dajung, apakah ingin mencab*linya? Dajung berdalih jika hal itu bukan seperti yang dipikirkan oleh Kwon Yul. Kemudian, Kwon Yul menyuruh Dajung untuk keluar kamar saja. Dajung segera mencari Manse.

***

Sinopsis: Prime Minister and I – Episode 8 [Part 1]
Sinopsis: Prime Minister and I – Episode 8 [Part 1]

Heejoo minum sendirian. Dia menelepon Inho untuk menemaninya minum. Tapi, Inho tidak mau sebab sudah ada acara sendiri. Dan apa yang di benak kalian? Ya, Inho sedang dinner bersama Joonki. Joonki bertanya apa alasan Inho ingin membantu dirinya menjatuhkan Kwon Yul. Inho mengatakan jika ada alasannya. Joonki tak mempercayai hal tersebut dan menginginkan bukti keseriusan Inho. Seperti menunjukkan bukti pernikahan Kwon Yul dan Dajung adalah kebohongan. Inho menolak hal tersebut. Dia hanya menginginkan kejatuhan Kwon Yul. Jadi, tidak ingin melibatkan Dajung. Inho kemudian menyinggung jika pernikahan Joonki bersama Lady Na adalah pernikahan kontrak.

Setibanya di rumah, Joonki disambut Lady Na yang mempraktikkan rayuan pulau seribu kepada suaminya itu. Seperti biasa, Joonki dingin-dingin saja mendengar rayuan tersebut dan mengabaikan Lady Na. Terus, Lady Na berkata jika Joonki janganlah marah kepada ayahnya. Joonki menanggapinya dengan meminta Lady Na untuk meninggalkan ruangan. Usai Lady Na pergi, Joonki kembali memikirkan soal permintaan Inho untuk membantunya menjatuhkan Kwon Yul.

***

Sinopsis: Prime Minister and I – Episode 8 [Part 1]

Kwon Yul menatap foto ketiga anaknya. Dia memikirkan sikap Woori yang mulai memberontak. Dajung muncul menawarinya sarapan. Kwon Yul kemudian menatap Dajung – membuat Dajung jadi salting. Dajung kemudian cepat-cepat keluar dari ruang kerja Kwon Yul. Di luar ruangan, Dajung memegangi dadanya untuk merasakan desiran jantungnya yang bersicepat akibat tatapan Kwon Yul tadi.

Di dalam kamar, Dajung menjahit boneka kodok lagi. Sedangkan, Kwon Yul siap-siap bekerja di mejanya. Entah bagaimana ceritanya Dajung melihat lingkaran cahaya di sekitaran Kwon Yul – sebuah hati yang terpancar dari mata Dajung.

Sinopsis: Prime Minister and I – Episode 8 [Part 1]

Dajung kemudian memilih untuk berlatih kendo di luar. Kwon Yul mendatanginya untuk memeriksa setiap gerakan Dajung. Kwon Yul sendiri merasa senang melihat Dajung latihan. Dia justru menyuruh Dajung untuk latihan setiap pagi.

***

Sinopsis: Prime Minister and I – Episode 8 [Part 1]

Presiden sudah tahu soal pembangunan pelabuhan internasional yang sedang menjadi hot topik. Kwon Yul meminta jika proyek tersebut ditinjau kembali. Bila ada upaya penghindaran pajak bisa dipakai untuk rakyat. Pun begitu, Presiden meminta supaya Kwon Yul tidak memicu konflik baru. Didampingi Heejoo, Kwon Yul meninggalkan Gedung Biru. Sekretaris Heejoo menanyakan apa yang mesti dilakukan Kwon Yul seandainya Presiden tidak sepakat dengan ide Kwon Yul. Kwon Yul berkata besar kemungkinan dia akan diberhentikan dari jabatan Perdana Menteri.

Sinopsis: Prime Minister and I – Episode 8 [Part 1]

Heejoo kemudian mengajak Kwon Yul untuk makan siang bersama. Namun, Kwon Yul menolaknya. Dia beralasan ingin menghabiskan waktu bersama anak-anaknya. Saat Kwon Yul bertanya soal Dajung, Sekretaris Heejo mengatakan jika Dajung sedang menjenguk ayahnya.

***

Dajung duduk bareng ayahnya dan Inho. Ayah Dajung kelihatan cemas mengetahui Kwon Yul saat ini begitu terkenal, sampai-sampai ada seseorang datang menanyai dirinya soal Kwon Yul. Inho menanyakan apakah yang dimaksud ayah Dajung adalah para wartawan? Ayah Dajung menjelaskan jika orang tersebut tidak memberitahu secara rinci, kecuali hanya sebagai fans PM Kwon Yul. Mengetahui hal ini, Inho dan Dajung menyuruh ayahnya untuk tidak mengatakan apa-apa. Ayah Dajung bertanya apakah Inho sudah pacar atau belum. Inho mengatakan jika dirinya tidak sedang pacaran dengan siapa-siapa meski menyatakan sedang memiliki seseorang yang disukai.

Sinopsis: Prime Minister and I – Episode 8 [Part 1]

Teman Dajung dari Scandal News mengintip dari kejauhan. Mereka menarik kesimpulan jika hubungan Dajung dan Inho terlalu dekat. Editor Go merasa hal ini bakal menjadi bahan pergunjingan menarik untuk pemberitaaan di tabloid gosip mereka.

Sinopsis: Prime Minister and I – Episode 8 [Part 1]

Kwon Yul yang tengah makan siang bersama anak-anaknya merasa kehilangan akan ketidakhadiran Dajung.

Kwon Yul lalu menanyakan sekolah Woori. Jawaban Woori datar saja dengan mengatakan baik-baik saja. Waktu ditanya, Nara justru mengatakan jika Dajung merasa sebaiknya anak-anak lebih bergembira. Hal yang sama juga dikatakan Manse yang mengatakan bahwa Dajung meminta Manse untuk makan dan tumbuh sebagai seorang anak dengan baik.

Bersambung ke part 2

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis: Prime Minister and I – Episode 8 [Part 1]

0 komentar:

Post a Comment