Tuesday, February 18, 2014

Sinopsis: Inspiring Generation – Episode 3-1

Sebelumnya silakan baca sinopsis ‘Inspiring Generation’ episode 2 [part1] [part 2] [part 3]

Hampir saja Jeongtae terpeleset. Dia mengeraskan hati dan mendengar suara kereta api semakin mendekat.

Kereta melintas. Jeongtae pun melompat dengan timing yang tepat.

Sinopsis Inspiring Generation Episode 3

Jeongtae meloncat dari jembatan ke sungai. Orang2 yang melihatnya kelihat cemas. Bongsik, senior Jeongtae di Dobi Nori, Jjang Ttol, dan Gaya menunggu Jeongtae muncul di permukaan. Selama beberapa saat, Jeongtae belum juga muncul. Jjang Ttol yang putus asa ingin mencari ke sungai, tapi dicegah oleh seniornya.

Sinopsis: Inspiring Generation – Episode 3-1

Bongsik kemudian meminta Poongcha untuk menemukan tubuh Jeongtae bagaimanapun caranya. Belum juga dicari, Jeongtae tiba2 muncul. Semua orang lega, kecuali Kang Gae, dan menyambut Jeongtae. Sambil menggigil, Jeongtae berkata, “Dobi Nori, bisakah aku melakukannya sekarang?”

Sinopsis: Inspiring Generation – Episode 3-1

Bongsik senyum dan menepuk kepala Jeongtae – seperti seorang ayah kepada anaknya. Jeongtae bertanya kepada Poongcha kapan bisa melatihnya “lompatan maut”. Poongcha tersenyum.

***

Di markasnya, Bookgom mengingatkan Do Ggoo untuk tidak mengusik Dobi Nori hingga tiba waktunya untuk menyerang mereka.

***

Jeongtae ziarah ke makam ibunya dan menceritakan pengalamannya. Lalu, Deguchi Gaya muncul dan duduk di sisi Jeongtae. Deguchi Gaya menasihatkan Jeongtae supaya tidak mengunjungi makam ibunya saat sedang buruk suasana hatinya. Sebaiknya, mengunjungi saat suasana hatinya senang saja. Itu lebih baik. Gaya berkata jika dia ikutan tegang waktu melihat Jeongtae loncat dari jembatan.

Jeongtae bercanda, apa Gaya sengaja datang untuk menemaninya bertemu ibu Jeongtae? Gaya beralasan dirinya menemui Jeongtae sebab mau mengembalikan salep yang dipakai Jeongtae untuk mengobati pipinya dulu.

Sinopsis: Inspiring Generation – Episode 3-1

Waktu Gaya mau beranjak, Jeongtae mencegahnya dan mengajaknya menikmati sunset bersama. Giliran Gaya yang bercanda, apa Jeongtae sengaja mau bersama Gaya di depan makam ibu Jeongtae?

Keduanya kembali ke kota. Gaya meminta izin Jeongtae supaya diperbolehkan ke makam ibu Jeongtae kalau ada masalah supaya hatinya tenang. Jeongtae mengizinkannya.

Saat itu, tanpa disadari oleh Jeongtae, Okryeon tengah mengawasi mereka di kejauhan. Okryeon bahkan harus melihat saat Gaya mencium pipi Jeongtae. Okryeon sadar jika dirinya punya saingat berat.

Jeongtae yang menyadari kehadiran Okryeon kemudian mengejarnya untuk menjelaskan.

***

Shinichi datang menemui Do Ggoo. Sepertinya Shinichi sudah mempelajari Do-Ggoo. Seperti, Do Ggoo yang lahir di sebuah rumah bordil dan ibu Do Ggoo yang meninggal gara-gara kena penyakit kelamin. Fakta-fakta yang diketahui Shinichi membuat Do Ggoo emosi.

Sinopsis: Inspiring Generation – Episode 3-1

Shinichi mengatakan jika dirinya berminat membeli mata Do Ggoo. Shinichi juga meminta Do Ggoo agar menjadi anjingnya (Do Ggoo bermakna “anjing gila”). Waktu Do Ggoo mau melawan, Shinichi langsung menyerang titik akupresur tubuh Do Ggoo.

***

Di perbatasan antara Tiongkok-Korea, beberapa anggota Dobi Nori – seperti Shinuiju, Jeongtae, Jjang Ttol tengah menantikan kedatangan para penyelundup. Salah seorang dari mereka mengatakan mendapatkan barang selundupan itu mudah sekali dilakukan. Bagian tersulitnya adalah melakukan “lompatan maut”. Dikatakan delapan dari sepuluh orang yang melakukannya gagal total dan berujung pada maut.

Kereta api pun mendekat. Di sana sudah ada seorang penyelundup dari Dobi Nori yang kelihatannya ragu2 dan ketakutan buat meloncat. Jeongtae mendesak remaja itu untuk melompat. Dan melompatlah dia. Sayangnya, dia gagal dan tewas. Para senior Dobi Nori lainnya mengurus jenazah remaja itu. Biasa saja, tidak ada kehebohan – seolah itu adalah hal yang jamak dilihat mereka.

Sinopsis: Inspiring Generation – Episode 3-1

Seorang dari senior siap2 membuang mayat tersebut, seolah itu bukanlah jasad manusia, tapi sebelumnya senior itu mengambil duit yang ada pada si mayat.  Jeongtae memegang prinsipnya tidak membenarkan hal tersebut dan turun tangan.

Biar bagaimanapun, mayat itu tetaplah jasad manusia juga, begitu Jeongtae berpikir. Seseorang berkata yang mana manusianya? Apa jasad itu? Jeongtae murka mendengar perkataan temannya. Dihajar temannya itu. Yang dihajar membalas sambil berkata takkan ada seorang pun juga yang bakalan menangisi Jeongtae bila dia mati saat menyelundup. Itu kenyataannya. Dia juga bertanya apa Jeongtae mau mengubur mayat itu sekalian uangnya juga. Sementara di satu sisi, Jeongtae membutuhkan uang untuk membayar biaya pengobatan Cheong Ah sebanyak 100 ribu dolar.

Dia mengingatkan Jeongtae untuk tidak berlagak sok bila mau menjadi bagian dari Dobi Nori. Jeongtae kemudian berkata kepada Jjang Ttol, “Kalau aku mati kamu akan mendatangi makamku dan menangisi kepergianku. Begitu pula sebaliknya, aku tetap akan melakukan hal yang sama.”

***

Bersambung pada sinopsis drama Korea ‘Inspiring Generation’ episode 3 part 2

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis: Inspiring Generation – Episode 3-1

0 komentar:

Post a Comment