Sinopsis The Boy Next Door Episode 3 – Mendengar Semuanya Dari Sebelah

Raja Sinopsis – Episode 2 The Boy Next Door masih membuat kami tertawa. Itu pertanda jika sinopsis web drama Korea satu ini wajib dilanjutkan! Apakah kalian menikmatinya?

Baca sebelumnya: Sinopsis The Boy Next Door Episode 2.

Sinopsis The Boy Next Door Episode 3 – Mendengar Semuanya Dari Sebelah

Kedua tokoh kita melakukan aktivitas di kamar masing-masing. Kyutae memasak resep baru yang ditemukannya di Google, sedangkan Gijae menjajal speaker aktif yang baru dibelinya.

Di tengah-tengah keasyikannya memasak, Kyutae mendengar kegaduhan suara game dari kamar Gijae. Dia berusaha menenangkan diri untuk tidak marah. Tapi... Gijae bermain game bak orang gila – dari pagi ketemu pagi. Tentu saja, Kyutae terus-terusan terganggu. Pada akhirnya, dia tidak tahan lagi.

*

Kyutae keluar kamarnya dan mengetuk pintu kamar Gijae. “Bisakah kamu bangun atau matikan alarm mu?!” pintanya pada Gijae. Teguran Kyutae membuat Gijae emosi.

Gijae menempelkan speaker miliknya ke dinding yang mengarah ke kamar Kyutae, lalu menaikkan volume komputer PC-nya dan menyetel musik metal. Orang yang jalan di jalanan saja kebisingan, apalagi Kyutae. Tak mau kalah, Kyutae menyetel penyedot debu dan mengarahkan ke tembok. Keduanya seperti bocah tak mau kalah.

*

Telinga Kyutae pengar. Dia keluar kamar untuk membuang sampah ke pintu depan kamar. Di sisi lain, Gijae juga keluar kamar. Mereka saling melihat, dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Bahkan, barengan mereka merok*k di luar. Tak apa-apa.

Namun begitu masuk ke dalam kamar, mereka kembali nyolot. Ngomel-ngomel menghadap tembok pembatas kamar mereka berdua. Gijae menyumpah, “Semoga kamarnya terbakar!”

Pada akhirnya, mereka mencoba menyabarkan diri sendiri.

*

Kyutae pergi. Sampah yang diletakkannya di pintu kamar tumpah. Airnya berleleran kemana-mana. Hiaks. Kemudian muncul percikan api di lampu kamar Kyutae.

Waktu pulang Kyutae murka menemukan air sampah berleleran kemana-mana. Dia kembali kehilangan kesabarannya. Dan langsung menggedor pintu kamar Gijae.

Gijae keluar. Kyutae segera menudingnya mengacak-acak sampahnya. Gijae kebingungan dengan tudingan itu. Kyutae terus berteriak-teriak, sehingga orang bule yang tinggal di kamar 303 keluar dan memarahi mereka.

Tidak lama Gijae mencium sesuatu terbakar. Kyutae membenarkan bahwa dirinya-lah yang sedang terbakar emosi. Tak lama muncul api dari dalam kamar Kyutae. Sontak Kyutae panik. Gijae masuk ke kamarnya untuk membawakan sebaskom air. Kyutae mengambilnya. Bukannya menyiramkan air itu ke kamarnya, dia malah menyiramkan air itu tubuhnya, sehingga lekuk-lekuk tubuhnya terlihat jelas. Gijae menyeret Kyutae dari belakang.

Orang-orang yang berdatangan untuk melihat apa yang terjadi. Tapi melihat keduanya, mereka kembali berpikir yang tidak-tidak. Ha.

*

Kyutae sedih semua barangnya ludes termakan api. Pemilik kos mengatakan kebakaran disebabkan arus pendek listrik. Dia meminta Kyutae mengeluarkan barang-barangnya dulu supaya kamar tersebut bisa diperbaiki. “Terus, aku harus tinggal dimana?” tanya Kyutae.

Pemilik kos dengan enteng menyuruh Kyutae tinggal dengan Gijae dulu, sementara kamar 301 akan diperbaiki. Keduanya kaget. Tapi pemilik kos berlalu begitu saja.

*

Kyutae akhirnya tidur di kamar Gijae tanpa alas apapun. Dia minta diberi bantal untuk mengganjal kepalanya. Karena tidak ada Gijae memberikan satu rol tisu toilet. Kyutae memaki kesal.

Ikuti tautlink berikut untuk membaca kelanjutan sinopsis The Boy Next Door episode 4.