Sunday, February 15, 2015

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 266

Sebelumnya baca: sinopsis 'Jodha Akbar' episode 265.

'Jodha Akbar' Episode 266

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 266
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 266

Di kamar, Moti dan Zakira membantu Jodha memilihkan batu-batu penghias mahkota yang akan dihadiahkan ke Jalal saat meena bazar. Zakira, yang telah malang melintang menjadi pelayan dari istana ke istana, menyarankan batu maanak sebagai batu yang cocok digunakan penghias mahkota.

Tiba-tiba kegiatan mereka terhenti tatkala Shehnaz masuk ke kamar. Tanpa mengatakan apapun, dia langsung merebut nampan batu yang berada di pangkuan Jodha dan meletakkannya di balik selimut tempat tidur. Beberapa batu yang berserakan cepat-cepat diambilnya dan dimasukkan ke dalam kain. Moti, Zakira, dan Jodha tidak mengerti apa yang Shehnaz lakukan. Mereka baru ngeh waktu Jalal datang.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 266
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 266

Berada di hadapan Jalal, mereka semua tampak kikuk. Jalal bukan tidak menyadari hal itu. Dia menatap mereka satu per satu. Yakin ada yang janggal, dia bertanya, "Apa yang terjadi?"

"Ti... Tidaakk... Ada apa-apa Yang Mulia." Jodha menjawab dengan gugup.

Jawaban itu tidak memuaskan. Dia yakin masih ada yang disembunyikan. Ditatapnya Moti, yang kemudian tertunduk makin dalam. Ditatapnya Shehnaz tetap diam.

"Demi Tuhan, katakan padaku apa yang terjadi?" pinta Jalal, "Moti, Zakira katakanlah padaku ada apa?" Moti dan Zakira menggeleng. Membuat Jalal bertanya lagi pada mereka berdua, "Kalian takut Ratu Jodha memarahi kalian?" Lagi-lagi keduanya menggeleng. Jalal menyerah. Mereka semua bersekongkol untuk tidak mengatakan apapun pada Jalal.

"Sia-sia Anda menanyai kami semua. Kami tetap takkan memberitahu apa yang sedang kami persiapkan untuk hadiah Anda di meena bazar. Jika Anda ingin tahu, tunggulah saat meena bazar dilaksanakan."

"Oh, jadi kalian sedang mempersiapkan hadiah untukku? Baiklah. Pergilah kalian."

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 266
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 266

Jodha menahan Moti, Zakira, dan Shehnaz untuk tidak pergi dari kamarnya. Dia paham jika mereka bertiga pergi, maka Jalal pasti dengan mudah menemukan hadiahnya. Dia tak mau itu terjadi. Pun begitu, Jalal tetap memerintahkan mereka keluar. Setelah tinggal mereka berdua, Jalal memaksa Jodha untuk memberitahunya, hadiah apa yang sedang dipersiapkannya.

Jodha tak bergeming. Dia tetap menyuruh Jalal melihatnya pas meena bazar dilaksanakan dan mempersilakan Jalal pergi. Jalal tak peduli dan tetap melihat-lihat sekeliling kamar Jodha, barangkali menemukan sesuatu. Jodha mengatakan, "Aku tidak membuatnya di kamar ini. Aku memesannya di suatu tempat. Lagipula mengapa harus berlelah-lelah membuat sendiri jika aku bisa memesannya?"

Jalal sedikit jengkel dengan kata-kata itu, tapi dia melihat beberapa batu maanak yang masih tercecer di lantai. "Aha, aku telah menemukan petunjuk. Aku hanya ingin memberitahumu, batu maanakmu jatuh di lantai." Jalal pun pergi. Jodha kesal karena Jalal berhasil menemukan petunjuk mengenai apa yang sedang dibuatnya.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 266
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 266

Perdana Menteri Kabul membawa seorang pria muda dan pamannya. Mereka akan menemui Machuchak. Pria muda bertanya, "Kenapa Machuchak suka dengan istana yang gelap?" PM menjawab bahwa kegelapan mencerminkan kepribadian Machuchak. Selain itu, kegelapan bisa melindunginya dari musuh.

Ketika akhirnya mereka bertemu Machuchak di aula istana, mereka kaget menemukan fakta bahwa Machuchak sudah tua dan memiliki wajah tidak bersahabat. Pria muda itu memperkenalkan dirinya sebagai Haidar Kasim. Saat itu, mata Haidar tak lepas dari dua putri cantik.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 266
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 266

Machuchak menjelaskan Haidar akan mendapatkan kekuatan dan bantuan dengan melakukan pernikahan politis. Haidar langsung mengiyakan karena berpikir orang yang akan dinikahinya adalah salah satu dari dua putri cantik. Sayangnya pikiran itu salah, Machuchak mengatakan Haidar harus menikah dengannya.

Kagetlah Haidar. Karena Machuchak hampir seumur dengan Ibunya. Haidar merasa ditipu. Meski begitu, dia sama sekali tidak bisa menolak. Takut dengan Machuchak. Mereka masuk ke dalam kamar dan semua orang memberi selamat serta ucapan doa pada Machuchak.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 266
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 266

Meena bazar dimulai di istana. Resham dan Maham datang bersama. Resham memberitahu Maham kalau Javeda membuka kios jus di sana, padahal meena bazar kali ini ditujukan hanya untuk para ratu istimewa saja. Maham pun menghampiri dan menegur Javeda.

Seperti biasa, Javeda bukan orang yang mudah ditegur. Dia mengatakan pada Maham bahwa dirinya buka kios bukan untuk bersaing dengan tiga ratu istimewa Jalal, melainkan untuk meramaikannya saja. Hamida datang dan mencicipi jus buatan Javeda. Setelah menyesapnya sekali, Hamida memuji jus buatan Javeda.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 266
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 266

Sementara itu Ruqaiya, yang dikiosnya tampak pedang Shamsheer, menyuruh Hoshiyar memata-matai dua kios Jodha dan Salima. Ketika coba melakukannya, Hoshiyar malah diusir Zakira, sedangkan Salima tidak memberitahunya. Cemberutlah Hoshiyar dan kembali pada Ruqaiya. Di kiosnya sendiri Jodha tampak duduk. Moti menggoda-godainya.

Jalal dan Hamida sudah hadir dalam acara tersebut. Jalal menyatakan siap melihat semua hadiah yang diberikan tiga ratu istimewanya.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 266

Pertama, Jalal datang ke kiosnya Ruqaiya. Mengetahui jadi yang pertama, Ruqaiya senang bukan alang kepalang. Ruqaiya memberikan pedang Shamsheer pada Jalal. Jalal memuji kebagusan pedang itu, begitu pula Hamida yang ikut memujinya.

Kedua, Jalal pergi ke kiosnya Salima. Salima memperlihat hadiah berupa rantai dari koin baru miliknya yang telah Jalal berikan padanya. Jalal senang mendapat hadiah itu.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 266
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 266

Ketiga, Jalal mengunjungi kiosnya Jodha. Begitu Jodha membuka nampan, tampaklah sebuah mahkota indah bertahtakan batu meena. Jalal senang. Jodha menyampaikan, "Ini hadiah untukmu Baginda, raja yang kuhormati seperti dewa dan melakukan segala sesuatunya untuk rakyat. Mahkota ini akan mengingatmu pada orang-orang yang telah memberimu kejayaan." Jalal senang mendengar kata-kata Jodha. Hamida pun mengatakan bahwa sekarang waktunya menentukan pemenangnya.

Selanjutnya baca: sinopsis 'Jodha Akbar' episode 267.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 266

0 komentar:

Post a Comment