Tuesday, February 3, 2015

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237

Sebelumnya baca: sinopsis 'Jodha Akbar' episode 236.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237

Pagi-pagi betul, Raja Jalal tampak tegang sekaligus senang. Dia exited banget menunggu kedatangan Ratu Jodha ke Agra. Ketika seorang prajurit laporan bahwa Ratu Jodha berada di antara Amer dan Agra, Raja Jalal menyunggingkan senyum kebahagiaan yang tak bisa ditutupinya. Diberikannya kalung mutiara untuk si prajurit.

Para ratu penghuni harem menggosip tentang kedatangan Ratu Jodha. Ada di antara mereka mengaku tidak suka Ratu Jodha datang, tapi lebih banyak yang suka.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237

Ratu Ruqaiya mendekati Raja Jalal di halaman istana. Dia bertanya apa yang dilakukannya? Tanpa menghadap ke wajah Ratu Ruqaiya, Raja Jalal menjawab bahwa dirinya sedang menunggu kedatangan Ratu Jodha. Rasa exited yang bergemuruh di dalam hatinya membuatnya gelisah. Mendengar jawaban itu, membuat Ratu Ruqaiya cemburu. Seorang prajurit melaporkan bahwa Ratu Jodha tinggal beberapa ratus km lagi dari Agra, tepatnya berada di Chetalkheda. Diperkirakan Ratu Jodha sampai di Agra keesokan harinya. Raja Jalal memberi cincin sebagai hadiah pada prajurit itu.

Ratu Ruqaiya memerintahkan para pelayan untuk memasak makanan kesukaan Ratu Jodha. Dia minta untuk memastikan masakan yang dimasak terasa spesial dan menyuruh mereka bertanya pada Moti untuk menu-menunya. Mereka akan menyambut kedatangan Ratu Jodha dengan adat-istiadat Rajput. Di tengah kesibukan itu, Maham datang dan berbincang basa-basi dengan Ratu Ruqaiya. Lalu, mereka saling sindir satu sama lain.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237

Malamnya, Ratu Jodha keluar dari tandu dan melihat ada tenda Mughal di sana. Ternyata orang yang mendirikannya adalah Maan Singh. Mereka pun saling membalas salam. Maan Singh menjelaskan keberadaannya di sini adalah untuk mengawal Ratu Jodha hingga ke gerbang istana Agra. Dia meminta perjalanan dilanjutkan besok.

Maham tampak bete, terlebih Resham datang membawa kabar bahwa Ratu Jodha disambut megah. Dia mengusir Resham. Tak lama kemudian, Adham datang dan mencak-mencak dengan perubahan drastis sikap Raja Jalal.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237

Raja Jalal masih berdiri tegang di halaman yang sama. Seorang prajurit melaporkan bahwa rombongan Ratu Jodha telah berada di tenda Maan Singh. Lagi-lagi, dia menghadiahkan prajurit itu cincin.

Ratu Jodha bicara dengan Maan Singh bahwa dirinya tak sabar lagi untuk mengakhiri diri sendiri lantaran harga diri yang tinggi. Dia merasa telah melukai banyak orang, termasuk Ibu Suri Hamida, Ratu Salima, dan Rahim. “Aku sangat merindukan mereka,” kata Ratu Jodha. Shehnaz meledek Ratu Jodha kalau rindu juga pasti dengan Raja Jalal. Ratu Jodha salting jadinya.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237

Raja Jalal seperti orang gila, tertawa-tawa sendiri. Aih, seperti kata Netral: Cinta Memang Gila! Ratu Salima, yang mengira Ratu Jodha sudah datang, menemui Raja Jalal. Raja Jalal mengatakan bahwa ini malam terpanjang dalam hidupnya karena tengah menantikan sesuatu. Keduanya bicara panjang lebar.

Di sisi lain, Ratu Jodha juga merasa ini malam terpanjang baginya. Dia tak sabar untuk segera sampai di Agra. Ditatapnya rembulan yang tampak indah di matanya.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237

Besok sore, rombongan Ratu Jodha sampai di Agra. Semua orang menyambut kedatangannya. Semua sangat mengharukan karena penyambutan diadakan dengan adat Rajput. Meski begitu, mata Ratu Jodha mencari satu sosok yang begitu dirindukannya tak ada di sana. Sayangnya itu salah! Begitu barisan pertama membelah dua, tampaklah sosok Raja Jalal yang dirindukannya. Tangis Ratu Jodha hampir meledak, ketika dadanya bergemuruh. Matanya tak berkedip. Cihuy! Mereka tak berkata apa-apa, hanya berpandangan. Cinta telah menjelaskan semuanya pada mereka berdua.

Selanjutnya baca: sinopsis 'Jodha Akbar' episode 238.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 237

0 komentar:

Post a Comment