Sebelumnya baca: sinopsis 'Valid Love' episode 17 - bagian 1.
Sinopsis 'Valid Love' Episode 17 (Bagian 2)
Ibu dan Ayah sedang mengarahkan gaya Hee Tae dan Il Ri dalam menari. Ketika keduanya mulai menari dengan benar, Ibu dan Ayah tampak senang. Di luar, Kim Joon hendak memencet bel, tapi "tukang momongnya" Hee Soo membuka pintu dan bertanya siapa Kim Joon? Tanpa menjawab Kim Joon masuk begitu saja. "Tukang momongnya" Hee Soo membuntutinya.
Di dalam Kim Joon terperangah melihat Il Ri berdansa bersama Hee Tae. "Tukang momongnya" Hee Soo memberitahu jika ada orang asing masuk ke rumah. Semua orang terpana melihat Kim Joon ada di sana. Kim Joon sendiri kemudian berteriak menyuruh Il Ri pulang. Ki Tae yang kesal mendengarnya berusaha mengajak Kim Joon keluar, tapi dia malah ditepis. Ibu meminta maaf pada Kim Joon (Mr. Jang) bahwa dirinya hanya berdansa saja, tidak melakukan apa-apa. Itu juga karena "si pria tua" yang memintanya.
Hee Tae memutuskan mengajak Kim Joon keluar, tapi dia juga menepisnya dan tetap memandangi Il Ri. Il Ri mengajaknya bicara di luar. Barulah Kim Joon menurut. Hee Tae sempat menyuruh Il Ri masuk, karena dia yang akan bicara pada Kim Joon. Tapi Il Ri menolak. Kim Joon menggandeng tangan Il Ri dengan paksa.
Di luar pagar, Hee Tae menahan mereka. Dia minta Kim Joon bicara padanya sementara Il Ri disuruh masuk ke dalam. Lagi, dia menerima jawaban bahwa Il Ri yang akan bicara dengan Kim Joon. Kemudian, Il Ri pergi dijejeri Kim Joon. Hee Tae hanya bisa memandanginya tanpa berbuat apa-apa (Sumpah, di episode ini, aku sebal sama Kim Joon. Nggak tauk diri!).
Di studionya, Kim Joon bertanya kenapa Il Ri tidak datang setelah ditunggunya seharian? Il Ri menjelaskan bahwa Ibunya Hee Tae tidak bisa ditinggal. Kim Joon menjawab bahwa Il Ri tetap harus datang walaupun terlambat, karena itu dia meminta Il Ri meninggalkan keluarga itu! Jangan tertawa, bercanda, dan bicara seperti yang dilihatnya! Il Ri menukas kalau dia tidak membutuhkan izin apapun dari Kim Joon kalau mau kemana-mana. Dia minta Kim Joon tidak mengatakan asal.
Kim Joon bertanya, "Lalu aku ini siapamu?" (Pembantu! >,<) Mata Il Ri berkaca-kaca dan mengatakan kalau pertanyaan itu menyakiti hatinya. Dia mengatakan kalau dari awal bertemu tak ada yang tahu kalau permasalahannya berkembang seperti sekarang. Kita kemudian disuguhi beberapa adegan Il Ri dan Kim Joon sewaktu awal bertemu. Kemudian, setelah masalah berkembang, Il Ri lebih memilih Kim Joon - mengikuti kata hatinya. "Kalau kau bertanya itu, bagaimana dengan masa laluku?"
Sisi egois Kim Joon muncul dengan meminta Il Ri tetap tinggal bersamanya dan jangan menemui keluarganya Hee Tae lagi. Il Ri menunduk. Airmatanya terus meleleh. Dia mengatakan kalau Kim Joon telah berbuat salah hari ini dan berjalan ke pintu. Kim Joon menghalangi langkahnya dan bertanya: "Aku atau Hee Tae dan keluarganya?" Il Ri memindahkan tangan Kim Joon dari tuas pintu, kemudian dia membuka pintu dan pergi keluar tanpa berkata-kata. Kita semua tahu apa pilihannya. Kim Joon menangis setelah Il Ri pergi.
Hee Tae mengatakan pada Ayahnya bahwa dirinya-lah yang telah meminta Kim Joon untuk pura-pura menjadi Mr. Jang. Dia berpikir Ibu akan terus ke sana, sehingga bisa minta tolong pada Kim Joon untuk menjagainya sampai dia datang menjemput. Tapi, dia mengaku telah mengasari Kim Joon, sehingga mungkin itu membuatnya marah. Ayah mengatakan bahwa mereka bisa menuntut Kim Joon karena berteriak-teriak di rumah orang, terlebih sudah masuk tanpa izin.
Il Ri masuk ke kamar Ibunya Hee Tae yang sedang bersiap-siap pergi ke tempatnya Kim Joon untuk menjelaskan kesalahpahaman ini. Dia mengatakan pada Ibu bahwa dirinya sudah menjelaskannya pada Kim Joon. Bukannya mendapat pujian, Il Ri justru menerima cubitan di lengannya dari Ibu dan mendapat omelan karena telah menggodanya.
Hee Tae mengajak Il Ri pulang ke rumah, karena sudah berjanji pada Ibunya Il Ri akan membawanya pulang. Il Ri menjawab dirinya akan tetap berada di rumah orangtuanya Hee Tae selama beberapa hati sampai masalahnya beres. Dia berjanji akan bicara pada Ibunya. Di dalam kamar Hee Soo, Il Ri menelpon Ibunya untuk memberitahukan hal ini.
Ibunya Il Ri berteriak pada Il Ri, "Lakukan sesukamu!" Dia mengatakan pada Yi Ri jika kakaknya akan berada di rumah mertuanya dalam beberapa hari ke depan dan itu membuat dirinya frustasi. Yi Ri bertanya apa Ibunya Hee Tae sudah berbuat salah pada Ibunya? "Kau tidak ngerti. Semua berakhir saat dia berguling-guling di jalan! Aku takkan mengizinkan Il Ri memiliki "bayi bangkok" seperti mereka!" tukas Ibu. Yi Ri membayangkan tatapan sedih Ki Tae ketika datang ke kafenya. Dia berteriak terserah, membuat kaget Ibunya, dan masuk ke kamar.
Il Ri curhat pada Hee Soo apa dirinya terlalu serakah, sehingga semuanya jadi berantakan seperti sekarang? Dalam hati, Hee Soo menjawab bahwa serakah itu bila meminta Ayah dan Ibu berdansa bersamanya dengan kondisinya yang seperti sekarang. Dia menyuruh Il Ri meminta maaf lebih dulu jika memang terasa mengganggu. Karena itu, Il Ri coba hubungi Kim Joon. Sayang, Kim Joon sepertinya enggan untuk bicara dengan Il Ri. Dia duduk-duduk saja di studionya. Sementara itu, Ibunya Hee Tae berlatih pedang kayu - entah tujuannya apa.
Keesokan harinya, Ki Tae datang lagi ke kafenya Soo Young. Seperti biasa dia berusaha menggoda Yi Ri dengan mengajaknya berkencan. Namun Yi Ri menolaknya secara halus, yang sayangnya tidak dimengerti oleh Ki Tae. “Terus kapan dong aku bisa mentraktirmu?” tanya Ki Tae. Yi Ri menegaskan tak ingin memakan makanan yang dibelikan oleh Ki Tae. Tapi, dia mau kalau mentraktirmu makan.
Di warung makan, Ki Tae bertanya apa Yi Ri kasihan padanya sehingga mentraktirnya makan? Yi Ri menjawab bahwa dirinya mentraktir Ki Tae supaya kuat menjaga Ibunya dan bekerja keras di toko. Ki Tae marah dan meminta diberikan cinta daripada rasa kasihan. Yi Ri melongo. Dia menyatakan tak ingin berkencan dengan Ki Tae. Namun, Ki Tae masih memaksa bahwa Yi Ri memang ditakdirkan bersamanya, terlebih setelah Yi Ri mengambil ciuman pertamanya. Merasa jengkel dengan sikap Ki Tae, Yi Ri pergi setelah mengatakan bahwa dirinya tidak bisa bersikap baik meskipun mau. Ki Tae memanggil-manggilnya, “Hei, Babi Stroberi!” Tiba-tiba seorang pria masuk dengan dandanan mirip babi stroberi. Hehehe...
Ayah menunjukkan pada Ibu foto keluarga untuk membuktikan dirinya adalah suaminya. Namun Ibu malah menuduh foto itu telah diedit. Dia bertanya pada Hee Tae kapan mengeditnya. Ayah masih terus frustasi mendengar penyangkalan itu. Kemudian, Hee Tae minta mereka tetap di sana sementara dirinya akan ke kamar dulu.
Il Ri mencoba menghubungi Kim Joon, tapi HP Kim Joon sedang tidak aktif. Di studio Kim Joon tidak ada. Dia melihat botol soju dan mengambilnya.
Hee Tae membuka album lama keluarganya. Di situ ada foto Ayahnya waktu muda. Ibu mengenali Ayah muda dengan Mr. Jang. Ayah langsung menimpali jika orang muda yang dikenali istrinya sebagai Mr. Jang telah berubah bentuk dan wajahnya menjadi Mr. Jang tua. Ibu bangkit dan mengambil pedang kayu. Dia mengejar-ngejar Ayah. Hee Tae coba pisahkan. Il Ri lewat dan memandangi kelakuan absurd keluarga suaminya.
Kim Joon bernyanyi-nyanyi sendirian di sebuah warung soju. Sehingga pengunjung lainnya terganggu dan menegurnya. Pemilik warung ikut menenangkan Kim Joon, bahkan menyuruhnya pergi. Merasa kesal, Kim Joon melempar gelas sojunya. Dia minta orang-orang tidak bicara padanya.
Kim Joon kemudian pergi ke rumah Hee Tae. Dia memencet interphone di luar pagar. Hee Tae menjawab di dalam. Kim Joon meminta-dibukakan pintu pagarnya. Hee Tae menghampirinya untuk mengusirnya, tapi Kim Joon langsung masuk begitu saja. Hee Tae berusaha mengejarnya dan menariknya keluar, tapi ditepis berulang kali oleh Kim Joon.
Begitu masuk rumah, Ibu yang sedang bermain karet bersama Ki Tae melihat kedatangan Kim Joon. Dia mengatakan tidak menyangka jika Kim Joon datang ke rumahnya. Kim Joon tidak menggubrisnya. Il Ri keluar dan Kim Joon mengatakan, "Aku juga mau tinggal di sini. Ayo kita semua tinggal di tempat yang sama." Setelah itu, dia ambruk. Pingsan.
Selanjutnya baca: sinopsis 'Valid Love' episode 18 - bagian 1.
0 komentar:
Post a Comment