Wednesday, January 14, 2015

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202

Sebelumnya baca: sinopsis 'Jodha Akbar' episode 201.

Pada episode sebelumnya, Raja Jalal memutuskan bahwa Mazhar boleh menikahi wanita manapun yang disukainya. Hal ini membuat Ratu Jodha protes untuk meminta kesempatan bagi Aziza. Dia mengejar Raja Jalal untuk menyampaikan pikirannya.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202

Ratu Jodha menghentikan langkah Raja Jalal karena ingin menyampaikan sesuatu. Raja Jalal menyindir bila Ratu Jodha selalu bicara, tapi tak pernah mau berbagi rahasianya.

Dalam pernyataannya, Ratu Jodha menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak bisa menerima keputusan Raja Jalal, terkait kasus hubungan cinta antara Mazhar – Aziza. Dia meminta Raja Jalal untuk tidak boleh membiarkan masa lalu membayang-bayangi masa sekarang dan masa depan seseorang. Sementara itu, Raja Jalal berpendapat sebaliknya masa lalu, masa sekarang, dan masa depan sama pentingnya.

Raja Jalal - “Okelah, kita anggap saja masa lalu tidak penting, nah apa itu berarti sebuah hubungan tidak penting juga? Bukankah cinta, kepercayaan, serta janji ada di dlam suatu hubungan? Apalah arti cinta tanpa kepercayaan? Aziza telah merusak kepercayaan Mazhar, Ratu Jodha.”

Belum mau kalah, Ratu Jodha menyahut bila menjaga kepercayaan bukan hanya tugas pihak wanita, pihak pria juga memiliki tugas yang sama. Karena itu, sudah sepantasnya pria bisa mengerti apa alasan wanita menyembunyikan sesuatu darinya? Tidak bisa seenaknya menuduh pihak wanita berkhianat hanya gara-gara pihak wanita menyembunyikan sesuatu dari pihak pria. Ratu Jodha - “Saya tidak mengatakan bahwa Aziza tidak berbuat salah. Saya sepakat dengan Anda bila dia bersalah, telah menyembunyikan sesuatu dari Mazhar. Tapi, apa yang disembunyikan Aziza bukanlah sesuatu untuk menipu atau mengkhianati Mazhar. Dia akan memberitahu Mazhar segalanya bila waktunya tepat.”

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202

Kening Raja Jalal mengerut. Dia juga punya keluhan yang sama dengan Mazhar dan bertanya kapan Ratu Jodha akan mengatakan yang sebenarnya padanya? Pertanyaan ini sedikit membuat Ratu Jodha grogi, dan mempertanyakan tujuan pertanyaan itu. Raja Jalal - “Baik, akan kukatakan padamu. Aku melihat kau bertemu pria lain di malam hari. Karena itu, aku punya banyak pertanyaan di benakku. Aku menunggumu mengatakan segalanya, tapi lantaran kamu sudah mendukung Aziza, tak bisa kukendalikan diri ini. Kutanya padamu, siapa yang kau temui setiap malam? Apa hubungannya denganmu? Katakan padaku, apakah ini waktu yang tepat? Kamu telah menyia-nyiakan kepercayaanku Ratu Jodha!”

Mata Ratu Jodha nanar dan berkaca-kaca. Sementara, tatapan Raja Jalal sangat tajam menusuk. Kesadaran Raja Jalal kembali saat Ratu Jodha mengatakan bahwa dirinya yakin Aziza bukanlah penjahat. Raja Jalal menyahut bila siapa penjahat siapa tak berdosa berbeda masalah. Yang jadi pokok soal adalah dirinya tidak bisa memaksa Mazhar menikahi Aziza. Titik! Dia menandaskan, “Semua orang tahu jika kamu mencintai seseorang, dan orang itu bohong padamu atau menyembunyikan kebenaran darimu, maka itu pasti sakit sekali.” Raja Jalal pun pergi.

*

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202

Sepuluh orang wanita yang hendak berniat menjadi pelayan datang. Mereka melalui gerbang-gerbang Kerajaan Raja Jalal untuk diperiksa oleh para penjaga. PM Maham memerintahkan pemeriksaan dipercepat. Resham membantu untuk mengecek kartu identitas kesepuluh calon pelayan ini.

Tidak lama kemudian, Ratu Ruqaiya disertai Hoshiyar dan para pelayan lainnya datang dan bertanya kepada PM Maham apakah sepuluh wanita ini yang akan menjadi calon pelayan baru di istana yang dikirim oleh Ahteram Khan? PM Maham mengiyakan. Ratu Ruqaiya kemudian meminta mereka untuk diperiksa secara seksama sebelum masuk ke harem.

“Saya akan menjalankan perintah Anda, Yang Mulia,” sahut PM Maham. Setelah itu, Ratu Ruqaiya pergi. Seperginya Ratu Ruqaiya, seorang penjaga memberi informasi bahwa ada seorang wanita yang mengaku sebagai calon pelayan, tapi barang-barangnya dan kartu identitasnya telah dilucuti oleh seorang pria. PM Maham mengikuti langkah sang penjaga.

Saat itu, Sujamal yang menyamar sebagai wanita muncul di barisan paling belakang. Diperlihatkan kejadian bahwa orang yang telah melucuti barang-barang dan kartu identitas wanita yang dihampiri PM Maham itu adalah Sujamal, karena ingin masuk ke istana tanpa diketahui.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202

Di gerbang luar, PM Maham bertanya pada wanita yang dimaksud si penjaga. Dia bertanya kenapa si wanita menangis? Wanita itu menjelaskan bahwa ada seorang pria yang telah mengambil barang-barang serta kartu identitasnya. Pria ini akan menyamar sebagai dirinya. PM Maham bertanya siapa nama si wanita? “Dilawar Khan, Yang Mulia,” sahut si wanita. PM Maham meragukan keterangan Dilawar Khan.

Di dalam, Sujamal melihat dua orang prajurit berpapasan dengan Tuan Atgah Khan dan dia sedikit menutupi wajahnya agar tidak dikenali. Setelah dua prajurit itu pergi, Maan Singh datang dan menyapa dua prajurit itu. Benak Sujamal terkenang waktu mengajari Maan Singh cara memegang pedang – kini pemuda itu telah tumbuh sebagai prajurit yang tangguh. Lamunan, Sujamal buyar ketika Resham memintanya maju untuk memeriksanya.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202

PM Maham muncul di belakang Sujamal dan merasa bahwa apa yang dikatakan Dilawar Khan adalah benar. Jika begitu, dia menarik kesimpulan bahwa salah seorang dari sepuluh calon pelayan ini adalah palsu. Dia menebak siapa orangnya. Ketika melihat Sujamal yang berpakaian wanita, benak PM Maham bertanya apa wanita itu adalah Sujamal? Dia pun teringat saat mengintip Ratu Jodha menemui Sujamal di suatu malam. Karena itu, PM Maham memutuskan untuk menyelidiki bahwa calon pelayan di istana yang terakhir apa Sujamal atau bukan?


PM Maham kembali ke tempat Dilawar Khan yang asli dan meminta prajurit penjaga menangkapnya. Dia merasa Dilawar akan membantunya.

*

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202

Sementara itu, Ratu Jodha dan Rahim sedang bermain kejar-kejaran. Hoshiyar dan Moti yang menunggui mereka senang melihat keakraban itu. PM Maham, Resham, dan rombongan 10 wanita calon pelayan lewat. PM Maham meminta mereka berhenti dan memandangi Ratu Jodha dan Rahim, kemudian memperhatikan Sujamal yang menyamar sebagai Dilawar Khan memandangi tanpa berkedip Ratu Jodha yang tengah mengejar-ngejar Rahim.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202

PM Maham berbisik pada Resham, “Kamu yakin sudah mengecek mereka dengan benar? Maksudku, apa kamu cukup yakin jika mereka semua adalah wanita, bukannya pria?” Resham sedikit kaget. Kemudian, PM Maham meminta Resham melakukan pengecekan ulang. Resham pun memberitahu 10 rombongan wanita itu bahwa dirinya harus mengecek ulang sebelum masuk istana harem. Dia meminta mereka semua mengikutinya untuk dicek satu per satu.

Setelah selesai, Resham mendekati PM Maham lagi dan mengaku sudah menghitung semuanya dengan benar. Tapi, dia mengatakan bahwa Dilawar Khan belum diperiksa. PM Maham memuji kerja bagus Resham dan tidak usah mengecek Dilawar Khan. Dia memerintahkan Resham untuk membawa para calon pelayan itu ke tempat Ratu Ruqaiya.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202

Resham pun kembali menginstruksikan supaya mereka semua mengikutinya. Rasa panik Sujamal hilang berganti rasa aman karena tidak diperiksa. Setelah mereka semua pergi, PM Maham mengucapkan selamat datang pada Sujamal, dan berjanji akan membunuhnya sebelum pergi dari Agra.

*

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202

PM Maham dan Resham menemui Ratu Ruqaiya untuk memberitahu bahwa pengecekan calon pelayan selesai dilakukan. Ratu Ruqaiya meminta PM Maham untuk memperkenalkan nama dan keahlian mereka, karena dia akan menempatikan calon pelayan ini menjadi di pos-pos tertentu. Hingga sampailah saat Sujamal yang menyamar sebagai Dilawar Khan seorang diri. Ratu Ruqaiya memuji kecantikan Dilawar lebih daripada pelayan pada umumnya.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202

PM Maham kemudian memberitahu jika Dilawar memiliki keahlian merawat wanita hamil dan bayi – seorang bidan yang baik. Ratu Ruqaiya memutuskan untuk menempatkan Dilawar di kamar Bakshi. PM Maham tersenyum, dan bergumam apa yang akan dilakukan Ratu Jodha saat kedok Sujamal dibuka olehnya?

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202

PM Maham mengajak Dilawar Khan untuk menemui Bakshi. Dia kemudian memperkenalkan Dilawar sebagai pelayan barunya, karena pandai merawat wanita hamil dan bayi. Sama seperti Ratu Ruqaya, Bakshi juga memuji kecantikan Dilawar.

*

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202

Setelah menemani Rahim, Ratu Jodha, Moti, dan Hoshiyar kembali. Di tengah jalan mereka berpapasan dengan Raja Jalal. Ratu Jodha bergegas mendekatinya dan mengucapkan salam, tapi Raja Jalal melewatinya begitu saja tanpa membalas salam itu. Dia justru menyapa Hoshiyar dan Moti, kemudian meminta Hoshiyar untuk menyampaikan kepada Ratu Ruqaiya bahwa dirinya akan menghabiskan malam bersamanya. Setelah itu, Raja Jalal pergi diiringi tatapan Ratu Jodha yang sedih tidak digubris.

Selanjutnya baca: sinopsis 'Jodha Akbar' episode 203.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 202

0 komentar:

Post a Comment