NO LIFE WITHOUT MUSIC : SERI 2
-Tidak ada kehidupan tanpa musik-
Saat aku sampai dirumah, aku berbaring di atas kasurku. Aku berpikir, mengapa Vallyne mau menyerahkan dirinya untuk kita, bukankah di kerajaan ada banyak prajurit? Aku merasa bersalah kepada Vallyne. Entah kenapa, padahal aku tidak mengenalnya.
permisi, apakah ini kediaman Schindler? Saya ingin bertemu dengan nona Charlotte Schindler, apakah ada?" Tanya seorang wanita."Iya, ini kediaman Schindler, saya akan panggilkan Charlotte, anda tolong tunggu sebentar, ya." Kata kakakku, sambil menuju kamarku dan memanggilku. Aku pun turun, dan melihat wanita itu. sudah cukup tua pikirku."Jadi, anda ya nona Charlotte. Nama saya Lexa Cindy, senang bertemu denganmu. Saya adalah ketua orkestra simfoni kota New York ingin merekrut anda, nona Charlotte. Apakah anda mau? Jika tidak bisa menentukan sekarang, anda dapat menghubungi saya besok dan memberitaukan jawaban anda." Kata nyonya Cindy yang akan melangkah keluar. "Tunggu, tidak perlu berlama - lama untuk memutuskan. Aku sudah tahu, aku akan ikut." Jawabku dengan mantap. "Baiklah, besok saya akan menjemputmu di sekolahmu dan kita pergi ke orkestra simfoni kota New York." Kata nyonya Cindy.
Keesokan harinya, saat aku pulang, ternyata apa yang dikatakan nyonya Cindy benar. Beliau menjemputku di sekolah saat sudah pulang. Aku pun pergi ke orkestra simfoni kota New York.
Bagaimanakah tempatnya? Yuk, ikuti terus ceritanya, ya! di sabrinanovel.wordpress.com atau Whatsapp Sabrina,ya!
0 komentar:
Post a Comment