Sebelumnya baca: sinopsis 'Valid Love' episode 19 - bagian 1.
Sinopsis 'Valid Love' Episode 19 (Bagian 2)
Hee Soo mengatakan pada Il Ri bahwa dirinya akan pergi traveling. Dia minta Il Ri untuk tetap tinggal. Kemudian, dia mengatakan bahwa Il Ri adalah hadiah terbaik dalam hidupnya, teman terbaik juga. Dia mengucapkan terima kasih pada Il Ri karena telah merawatnya selama tujuh tahun terakhir ini. Dia minta lagi Il Ri tidak menangis, karena Il Ri telah melakukan yang terbaik yang bisa dilakukannya. Pasanya, orang yang sudah berusaha sebaik mungkin tidak seharusnya memiliki penyesalan atau rasa malu.
Suster keluar dari ruang perawatan Il Ri dan meminta Kim Joon untuk masuk menjenguk. Il Ri membuka matanya dan menemukan Hee Tae di sisinya, sedang menjagainya. Dia bertanya apa Hee Tae sudah makan dan mengatakan bahwa dirinya bermimpi bertemu dengan Hee Soo tapi tidak ingat apa yang dikatakannya. Setelah itu, Il Ri kembali tidur. Kim Joon keluar dan pergi tanpa sepatah kata.
Ibunya Il Ri membantu Il Ri bangun dari tidur, tapi dia meminta Il Ri tidak langsung berjalan. Il Ri ngeyel dan tetap melanjutkan berjalan, akibatnya Il Ri melemas lagi. Il Ri kemudian mengatakan bertemu dengan Hee Tae tadi. Ibu heran, karena Hee Tae tidak mungkin datang hari ini. Il Ri bertanya apa maksud Ibunya? Ibu mengatakan bahwa dirinya ada di RS seharian dan tidak melihat Hee Tae.
Sementara itu, Yi Ri pergi ke tempat perkabungan Hee Soo. Dia memberi hormat kepada mendiang dan meminta maaf pada Hee Tae, karena seharusnya bersikap lebih baik padanya. Namun, Hee Tae mengatakan apa yang harus Yi Ri lakukan? Yi Ri kemudian mengatakan bahwa Il Ri sudah sadar dan menyebutkan bahwa semuanya baik-baik saja. Hee Tae meminta Yi Ri menjaga Il Ri baik-baik. Dia juga meminta tolong pada Yi Ri untuk membujuk Ki Tae makan.
Yi Ri keluar dan menemukan Ki Tae duduk di bangku sambil menangis. Dia menyuruh Ki Tae makan, tapi Ki Tae tidak menolak dan menyuruhnya pergi. Melihat Ki Tae yang terlihat terpuruk, Yi Ri bertanya apa Ki Tae mau meminjam bahunya? Sama seperti Yi Ri sebelumnya, akhirnya tangis Ki Tae pecah di pelukan Yi Ri.
Di dalam, Hee Tae duduk sambil memandangi foto mendiang Hee Soo. Dia bertanya-tanya apa yang dipikirkan Hee Soo ketika pergi? Apa Hee Soo merasa inilah jalan terbaik baginya? Kemana Hee Soo menuju? Hee Tae jadi ingin tahu, kenapa Hee Soo bisa bertahan begitu lama, tapi pergi begitu saja?
Soo Young menjemput Il Ri di RS. Ketika hendak beranjak, Il Ri merasa ada yang ketinggalan, tapi sudah dicek berkali-kali tak ada barang apa-apa yang tertinggal. Melihat itu, Soo Young mengatakan kalau tak ada barang Il Ri yang tertinggal, tapi ada orang yang sudah pergi, yaitu Hee Soo. Setelah menerima informasi itu, Il Ri langsung pergi ke rumah keluarga Hee Tae dan masuk ke kamarnya Hee Soo. Dia coba merasakan kehadiran Hee Soo yang sudah tidak ada itu. Pada akhirnya, dia menangis dan mengenang Hee Soo semampunya.
Setelah itu, dia mengucapkan selamat pada Hee Soo karena merdeka. Dia menduga Hee Soo sedang pergi jalan-jalan ke suatu tempat. Hanya saja, Il Ri merasa tidak tahu harus melakukan apa tanpa Hee Soo?
Ibu dan Ayah Hee Tae jalan-jalan. Saat itu, Ibu mengucapkan terima kasih pada Ayah karena telah menemaninya ketika Hee Soo pergi. Ayah menjawab bahwa Ibu tidak seharusnya berterima kasih, soalnya dia sudah menganggap Hee Soo sebagai putrinya sendiri. Ibu bertanya apa Ayah juga punya anak? Ayah mengiyakan, membuat Ibu bertanya lagi kalau memiliki anak kenapa harus tinggal di rumahnya? Ayah menyebutkan itu takdir, supaya dirinya bisa bertemu dengan Ibu.
Ibu mendengus dan menyuruh Ayah ke panti jompo saja. Ayah terkekeh. Hee Tae menghubungi Ayah, menanyakan kondisi Ibunya. Ayah mengatakan bahwa Ibu mulai bercanda-canda dengannya dan kondisinya membaik. Karena itulah, dia mengaku melakukannya dengan baik pula. Hee Tae mengatakan bahwa Ayah harus menebus perbuatannya telah menyakiti Ibu selama ini. Ayah mengomel dan meminta Hee Tae pulang (saat ini Hee Tae sedang memancing sendirian di pantai, sepertinya ingin merenung).
Setelah menutup telpon, Ibu bertanya kenapa Hee Tae bisa menghubungi Ayah dan bukan dirinya? Ayah langsung lari dan mengatakan tidak tahu.
Il Ri datang ke studio Kim Joon dan membawakannya kimbap. Saat Kim Joon memakan kimbab buatannya, dia bertanya apa Kim Joon datang mengunjunginya di RS ketika dirinya sadarkan diri? Dia mengatakan jika yang ada di sana adalah Kim Joon, maka dia mengucapkan terima kasih. Kim Joon mungkir bahwa yang ada di sana bukan dirinya dan menegaskan bahwa Il Ri telah salah lihat.
Il Ri kemudian juga meminta maaf pada Kim Joon telah membawa hubungan mereka sampai sejauh ini, tapi seperti masuk ke dalam sebuah lubang tanpa dasar. Dia mengatakan setelah dipikirkan kembali itu bukanlah lubang tanpa dasar. Dia menyebutkan Kim Joon adalah cerminan untuknya melihat diri sendiri. Dia meminta maaf banyak sekali, dari minta maaf tidak setia pada Kim Joon, tidak sepenuh hati pada Kim Joon, membuat Kim Joon galau. Malamnya, Kim Joon coba hubungi Hee Tae, tapi tidak tersambung.
Tampak Ki Tae duduk di kafenya Soo Young bekerja entah dengan laptopnya. Yi Ri menegurnya dan Ki Tae mengatakan bahwa dirinya adalah pria yang bisa dipercaya dan diandalkan. Dia mengajak Yi Ri untuk berkencan lagi dengannya. Yi Ri menyerahkan secarik kertas dengan bahasa Perancis pada Ki Tae. “Aku akan berkencan dengan pria yang bisa menangani itu,” ucap Il Ri. Mata Ki Tae keriting melihatnya. Sebenarnya kertas itu adalah PACS (kontrak antar-pasangan untuk mengatur hak dan kewajiban kehidupan bersama, tapi kurang dibandingkan pernikahan).
Di tengah-tengah kebingungannya, Kim Joon datang dan bertanya pada Ki Tae di mana Hee Tae? Ki Tae berusaha mengacuhkannya. Tapi, ketika Kim Joon berniat bertanya pada Ibunya Ki Tae, baru Ki Tae memberitahunya.
Hee Tae masih memancing di pinggir pantai, sewaktu Kim Joon menghubunginya. Dia tidak tertarik mengangkatnya dan mengantongi kembali HP-nya. Lalu, terdengarlah suara yang menanyakan kenapa Hee Tae tidak mengangkat HP-nya, sehingga dirinya harus datang menemuinya? Kim Joon mengajaknya bicara. Dia mengaku bahwa kedatangannya menemui Hee Tae adalah lantaran minggu depan mereka berangkat ke selatan. Sekilas wajah Hee Tae berubah tak suka tapi berubah kembali menjadi biasa. Dia mengatakan itu terserah pada Kim Joon dan Il Ri. Dia menyuruh Kim Joon untuk menghabiskan minum dan pergi.
Kim Joon mengambil kursi goyang pesanan Hee Tae dan menyuruhnya memberikan sendiri pada Il Ri. Dia meminta Hee Tae menyelesaikan semuanya. Hee Tae sempat kesal dengan sikap bebal Kim Joon. Terlebih ketika Kim Joon meminta Hee Tae memimpin pernikahannya, karena dirinya tidak mengenal siapapun. Hee Tae menyuruhnya pergi. Kim Joon pergi meninggalkannya.
Ketika kembali ke rumah, Hee Tae menemukan surat dari Il Ri yang menyebutkan bahwa mereka tak lagi bisa bersama-sama. Dia melakukan itu bukan lantaran marah pada Hee Tae, melainkan karena mereka sama-sama luka berat dan menderita. Dalam suratnya, Il Ri mengatakan bahwa diri meminta maaf, yang diartikan Hee Tae sebagai tidak mencintainya lagi.
Hee Tae berhenti di lampu merah setelah mengambil obat untuk Ibunya. Dari seberang jalan, tampak Il Ri berdiri. Dia tersenyum melihat Hee Tae, sementara Hee Tae terlihat kebingungan. Dalam hati, dia merasakan degub jantungnya yang meloncat tak berirama.
Selanjutnya baca: sinopsis 'Valid Love' episode 20 - bagian 1.
0 komentar:
Post a Comment