Friday, February 20, 2015

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 280

Sebelumnya baca: sinopsis 'Jodha Akbar' episode 279.

'Jodha Akbar' Episode 280

Sinopsis 'Jodha Akbar' episode 280

Jalal telah meneguhkan hatinya. Dia akan maju ke medan laga, demi melindungi rakyatnya. Meski itu berarti harus berhadapan dengan kakaknya sendiri. Sebelum berangkat, Jalal bertemu Jodha terlebih dulu. Mereka bicara dan tentu saja Jodha mendoakan yang terbaik untuk Jalal.

Di sisi lain, para ratu tengah mengemasi pakaian serta perhiasan. Mereka mengeluh kapankah perang akan berakhir? (Mulai saja belum sudah bertanya kapan berakhir?). Ruqaiya yang mendengar keluhan itu langsung nyemprot mereka dengan mengatakan sebaiknya mereka percaya pada kemampuan Raja Jalal dan berdoalah kepada Tuhan YME supaya perang segera berakhir.

Maham sendiri berusaha meyakinkan para ratu untuk tidak pergi meninggalkan istana. Ruqaiya menegaskan pada mereka bahwa ini titah Raja Jalal, yang tak mau para ratunya diserang ketika tak ada yang melindungi.

Di tempat penyekapannya, Ratu Chand meminta untuk bisa menemui putrinya pada dua pria bercadar. Kedua pria ini menyatakan bahwa Ratu Chand tak lagi berguna, karena itu lebih baik dibunuh saja. Ratu Chand berteriak minta ampun dan minta dua pria itu tidak membunuhnya. Sayang, salah seorang dari pria itu langsung menarik pedang dari sarungnya dan menghunuskan pedangnya ke tubuh Ratu Chand. Muncratlah darah dari tubuh Ratu Chand, dan dia berteriak memanggil nama Nigaar.

Nigaar bangun dan memanggil-manggil nama Ibu. Napasnya terengah-engah. Dia minta maaf pada Ibunya belum membebaskannya dari sekapan Jalal. Mahachuchak datang dan bertanya, “Apa yang terjadi?”

“Aku mimpi buruk. Seseorang ingin membunuhku,” sahut Nigaar. Segera, Mahachuchak menenangkannya dan mengatakan padanya untuk tidak mempercayai mimpi. Dia mengajak Nigaar untuk menyerang Jalal secepatnya.

Ketika Moti tengah merapikan barang-barang milik sang ratu, tiba-tiba dia melihat Jodha terjatuh setelah merasakan kepalanya pusing. Moti yang khawatir segera memanggil tabib. Jodha merasa mual dan memegangi mulutnya – takut ada jackpot keluar.

Tabib pun datang dan langsung memeriksanya. Selesai mengecek, tabib mengucapkan selamat pada Jodha karena tengah mengandung. Berita itu membuat Jodha gembira. Moti bersyukur atas anugerah yang tak terduga itu. Ketika Tabib mau memberitahu Hamida, Jodha melarangnya. Dia tidak ingin orang lain mengetahui tentang kehamilannya dulu.

Moti: “Kenapa Anda tidak mau orang lain tahu dulu?”

Jodha: “Aku tidak mau mengganggu fokus Raja Jalal, sehingga dia memutuskan tidak jadi mengangkat senjata melawan Nigaar dan Mahachuchak.”

Tabib pun pergi. Jodha menghadiahi Tabib perhiasan. Salah seorang pelayan memberitahu Jodha bahwa Bakshi mau ikut berperang. Jodha melarangnya karena Bakshi tengah hamil. Bakshi tidak mau mendengarnya. Jodha menyuruh Moti untuk mengabari Jalal. Jodha sendiri pergi ke tempat Bakshi. Sesampainya di sana, dia memberi nasihat pada Bakshi untuk tidak ikut. Tetap Bakshi bersikeras, menyatakan ingin ikut. Jalal datang dan meminta Bakshi tidak usah ikut.

Semua orang sudah siap-siap pergi. Adham menemui Maham dan mengungkapkan kekesalannya karena tidak ingin ikut perang, tapi ternyata harus ikut. Maham menjelaskan tidak ada pilihan lain bagi mereka. Toh, semua ratu ikut bersama.

Sebelum pergi, Jalal menemui Jodha di tandunya untuk pamitan dan memberi salam pada patung Krishna yang dibawa Jodha. Selepas itu, Jalal pergi. Semua pun berangkat. Di dalam tandu, Jodha berharap Jalal bisa memenangkan perang.

Mata-mata dari pasukan musuh melapor pada Nigaar dan Abu Mali bahwa Jalal dan pasukannya telah mempersiapkan diri untuk berperang. Mendengar hal itu, Nigaar senang karena akhirnya bisa membunuh Jalal. Abu Mali mengingatkannya bahwa Jalal sukar sekali ditebak.

“Aku telah bersiap dengan perang ini,” tukas Nigaar, “Begitu mereka kalah, akan kumasukkan mereka semua ke penjara seperti Jalal menyekap Ibuku!”

Dengan begitu, dia bisa merebut Agra dan membiarkan Mahachuchak berkuasa di Mughal.

Selanjutnya baca: sinopsis 'Jodha Akbar' episode 281.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 280

0 komentar:

Post a Comment