Tuesday, February 3, 2015

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 242

Sebelumnya baca: sinopsis 'Jodha Akbar' episode 241.

'Jodha Akbar' Episode 242

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 242
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 242
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 242

Shehnaz terkekeh mendapatkan boneka Rahim. Raja Jalal tampak marah. Supaya tidak langsung melampiaskan kemarahannya dia memutuskan pergi. Dia kemudian mengumpulkan tiga orang ratunya (Ratu Jodha, Ruqaiya, dan Salima) dan Rahim.

Ratu Salima meminta semua orang tenang, sebab orang yang mendorong Rahim adalah Shehnaz, yang sedikit terganggu pikirannya. Dia menjawab pertanyaan dari Ratu Ruqaiya yang menanyakan siapa Shehnaz. Namun, Raja Jalal menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak bisa tenang. Dia bertanya pada Ratu Jodha mengapa membiarkan Rahim bermain-main dengan Shehnaz yang agak terganggu pikirannya?

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 242
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 242
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 242
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 242

Ratu Jodha meminta maaf dan mengatakan bahwa Shehnaz sama sekali tidak berniat jahat pada Rahim. Raja Jalal tetap tidak bisa menganggap begitu, pasalnya Shehnaz bukan berasal dari lingkungan keluarga mereka. Dia adalah gadis yang ditemukan Ratu Jodha di Mathura. Ratu Ruqaiya setuju dengan apa yang dikatakan sang raja. Raja Jalal menyatakan akan mengembalikan Shehnaz ke Mathura.

Shehnaz mengungkapkan bahwa dirinya tidak sengaja membuat Rahim akan terjatuh. Dia hanya memikirkan boneka. Ratu Jodha mengingatkannya, pun begitu tidak harus sampai merebut milik orang lain. Shehnaz berniat minta maaf pada Raja Jalal langsung.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 242
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 242

Raja Jalal, Ratu Salima, dan Ratu Ruqaiya membahas masalah Rahim hampir jatuh lagi. Ratu Salima meminta Raja Jalal tidak mempermasalahkannya. Ratu Ruqaiya heran kenapa Ratu Jodha membawanya? Ratu Salima mengajak mereka berdua berpikir dari sisi Ratu Jodha, di mana waktu membawa Shehnaz, kondisi batin Ratu Jodha tidak stabil gara-gara sakit hati. Karena itu, mereka terikat secara emosional.

Shehnaz menangis. Melihat itu, Ratu Jodha menenangkannya dan meminta Moti membawa Shehnaz. Di sisi lain, Ratu Salima meminta semua orang memaafkan Shehnaz. Dia menilai Shehnaz tak ubahnya seperti Rahim. Dia meminta Raja Jalal bicara baik-baik dengan Ratu Jodha, supaya hubungan yang baru sembuh tidak lagi renggang. Terlebih esok akan dihelat perayaan pernikahan mereka. Raja Jalal membenarkan ucapan Ratu Salima dan berjanji akan menemui Ratu Jodha untuk bicara.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 242
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 242
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 242

Ratu Jodha heran kenapa masalah selalu datang silih berganti. Satu masalah selesai, muncul permasalahan lainnya. Raja Jalal datang untuk bicara pada Ratu Jodha, yang tidak mau bicara padanya karena masih ngambek. Dia menjelaskan bahwa dirinya bersikap emosional, lantaran ingin menjaga Rahim. Itu saja. Dia mengaku tak bisa menahan emosinya melihat Shehnaz hanya tertawa dan bertepuk tangan melihat Rahim hampir celaka. Raja Jalal melambaikan bendera putih pada Ratu Jodha. Dia mengajak Ratu jodha melupakan peristiwa ini dan meminta maaf. Dia pergi, diiringi senyum manis Ratu Jodha.

Moti bertanya pada Shehnaz alasannya merebut boneka milik Rahim? Shehnaz hanya mengatakan bahwa dirinya suka boneka itu, menggambarkan raja dan ratu. Selepas Moti pergi, Shehnaz menghormat pada boneka Ratu Jodha, tapi dia melepas kepala boneka Raja Jalal. Dia menyeringai. Kedatangannya ke Agra adalah demi takhta istana. Dia mengatakan pada boneka Ratu Jodha bahwa sang ratu akan membantunya mewujudkan cita-citanya. "Aku akan memenuhi keinginanmu untuk selalu dekat dengan Raja Jalal," tukas Shehnaz, "Setelah kematian takkan ada yang memisahkan kalian!"

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 242
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 242
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 242

Di dalam kamarnya, Ratu Ruqaiya kesal karena Ratu Salima berhasil meredam pertengkaran Ratu Jodha dan Raja Jalal. Dia mendesiskan, "AKU BENCI RATU JODHA!" Hoshiyar datang untuk memberitahu tentang perayaan pernikahan Raja Jalal dan Ratu Jodha. Ratu Ruqaiya menyatakan diri takkan hadir!

Hoshiyar mengatakan bahwa dirinya akan membawakan mawar. Mendadak Ratu Ruqaiya ingat kalau Raja Jalal suka dengan bunga mawar. Dia menarik kembali kata-katanya untuk tidak datang. Dia akan datang dengan hadiah bunga mawar terindah.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 242
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 242
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 242

Esok pagi, Raja Jalal menemui Ratu Jodha yang sedang berdoa. Dalam doanya, sang ratu berterima kasih pada Yang Kuasa karena telah menumbuhkan bibit cinta yang tersemai di hati mereka setelah setahun hidup sebagai pasutri. Ratu Jodha hanya berharap Raja Jalal selalu hidup bahagia. Setelah berdoa, dia agak terkejut melihat Raja Jalal sudah berdiri di belakangnya, tapi kemudian dia langsung mengucapkan selamat ulang tahun pernikahan yang pertama. Raja Jalal juga memberikan selamat pada Ratu Jodha. Dia mengatakan Ratu Jodha ada ratu teristimewa di hati dan mengharapkannya bahagia selalu. Ratu Jodha menempatkan kepalanya di dada Raja Jalal. Dibelainya rambut Ratu Jodha, membuat hatinya terasa damai.

Selanjutnya baca: sinopsis 'Jodha Akbar' episode 243.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 242

0 komentar:

Post a Comment