Tuesday, February 3, 2015

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 239

Sebelumnya baca: sinopsis 'Jodha Akbar' episode 238.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 239

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 239
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 239
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 239
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 239

Dengan mata berkaca-kaca Ratu Jodha mengatakan bahwa semua kesalahpahaman ini disebabkan olehnya. Karena itu, orang yang seharusnya dihukum adalah dirinya. Raja Jalal mengambil cemeti itu dan membuangnya. Dia menjelaskan bahwa Ratu Jodha tidak bersalah apa-apa. Ratu Jodha menggeleng dan bersikukuh bahwa dirinyalah yang salah, setidaknya dialah yang menyebabkan kesalahan dengan tidak mengatakan yang sebenarnya. Namun, Raja Jalal terus-menerus meminta maaf.

Pada akhirnya, Ratu Jodha memegang tangan Raja Jalal dan menghapus air mata di pipi suaminya. Dia mengatakan tidak kembali, lantaran Raja Jalal telah menghapus pajak atau telah memaafkan Shivani dan Tejwan. Dia mengaku kembali supaya bisa melihat orang yang memiliki hati, dan misinya telah tercapai. Dia mengatakan setulus hati bahwa orang yang berdiri di depannya adalah manusia dan raja terbaik. Dia bangga jadi bagian darinya. Keduanya lantas berpelukan.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 239
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 239
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 239

Di tengah suasana romantis itu, Ratu Ruqaiya datang. Melihat itu jelas membuatnya cengok. Marah, sedih, kecewa campur aduk. Dia pun pergi lagi, tapi belum jauh melangkah dia pingsan dan menyenggol vas besar. Raja Jalal dan Ratu Jodha yang tengah berasik masyuk langsung keluar. Kaget mereka menemukan Ratu Ruqaiya terkapar di tanah.

Selesai mengecek kondisi Ratu Ruqaiya, tabib mengatakan bahwa Ratu Ruqaiya hanya kecapekan (terlalu sering berpikir negatif, kena pengaruh Maham) dan butuh istirahat. Setelah minum obat, dia mengatakan sang ratu kepala akan bugar kembali. Raja Jalal pun kemudian membawa Ratu Ruqaiya kembali ke kamarnya (setelah sadar), diiringi tatapan sedih dan cemburu dari Ratu Jodha.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 239
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 239
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 239

Shehnaz mencari sesuatu di dalam peti yang terletak di kamar Maham, yang baru datang dan segera bertanya siapa Shehnaz? Pertanyaan itu membuat Shehnaz ketakutan. Dia beralasan mencari patung Krishna. Javeda datang dan mengatakan pada Maham bahwa Shehnaz gila. Mereka pergi. Maham bertanya apa yang dicari Shehnaz?

Raja Jalal memerintahkan pelayan mengawasi Ratu Ruqaiya. Sebelum pergi diciumnya kening Ratu Ruqaiya. Hal ini sedikit membuat hatinya bahagia.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 239
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 239
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 239
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 239

Maham datang ke sebuah tempat rahasia. Dia meminta untuk memberikan jawabannya. Dibakarnya kain hijau dan dikatakannya bahwa itu kesempatan terakhirnya. Dia minta jawaban segera diberikan saat dia kembali.

Ratu Jodha memberikan aarti pada tanaman tulsi. Di saat bersamaan, Rahim datang dan mengatakan bahwa Raja Jalal tidak melakukan kesalahan dan mengucapkan mantranya dengan benar. Ratu Jodha tidak mengerti kata-kata Rahim. Lalu, Rahim menjelaskan bahwa Raja Jalal menyirami tanaman itu dan berdoa di sini. Dia mengatakan meskipun tampak keras kepala, tapi Raja Jalal selalu melakukan apa yang Ratu Jodha sukai.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 239
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 239

Ratu Jodha meminta prasadnya dan Rahim meminta supaya dia tidak mengatakan bahwa Raja Jalal keras kepala. Hal ini membuat Ratu Jodha tertawa. Dia kemudian pergi.

Selanjutnya baca: sinopsis 'Jodha Akbar' episode 240.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 239

0 komentar:

Post a Comment