Monday, February 2, 2015

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 231

Sebelumnya baca: sinopsis 'Jodha Akbar' episode 230.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 231

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 231

Raja Jalal memutuskan bila Maham dibebas-tugaskan dari tugas-tugasnya sebagai Perdana Menteri. Semua tugasnya dilimpahkan kepada Atgah. Dia juga mengumumkan struktur baru kerajaan. Adham Khan dan Sharifudin menggeram tidak kebagian dalam struktur tersebut.

Di lain ruangan, Adham Khan dan kroninya merencanakan pembunuhan terhadap Atgah. Maham yang mendengarnya meminta mereka tidak melakukan itu, karena belum waktunya menggunakan kekerasan sebagai penyelesai masalah.

Raja Jalal berlatih pedang, di mana pikirannya tidak fokus ketika melihat pohon kemangi yang ditanam Ratu Jodha melayu. Akibatnya dia terkena serangan lawan latihannya. Luka itu kemudian diobati. Di saat bersamaan, Atgah melaporkan kecurangan yang terjadi dalam keuangan pajak negara. Raja Jalal segera berniat mengganti orang yang berada di pos itu. Atgah menyarankan Mirza Hakim, tapi Raja Jalal menolaknya. Dia berencana menempatkan Mirza Hakim di Kabul.

Setelah memikirkan barang sejenak, Raja Jalal mendapat satu nama: Todal Mal. Atgah menolaknya karena Todal adalah anteknya Raja Suri. Raja Jalal menjawab bila Todal bukan lagi anteknya, sebab Raja Suri sudah lama tiada. Dia menjelaskan bahwa Todal dulu telah membantunya saat melakukan perjalanan bersama Ratu Jodha dan saat Raja Humayun menjadi tawanan Raja Suri. Dia mengatakan Todal takkan mengkhianati tuannya. Karena itu, dia yakin Todal-lah orang yang tepat mengelola pos keuangan negara. Diperintahkannya Atgah dan Munim membawanya ke Agra.

Seperginya Atgah, Raja Jalal menyuruh para pelayan mengambil air untuk menyiram pohon kemangi yang layu. Moti datang membawa air. Raja Jalal menyiram pohon itu sambil membacakan doa yang biasa dibacakan Ratu Jodha. Tidak lama kemudian, Rahim datang. Mereka pun membaca doa bersama-sama. Mereka meminta pohon tidak mati dan Ratu Jodha kembali ke istana.

Selesai berdoa Raja Jalal bertanya pada Rahim apa Ratu Jodha yang telah mengajarinya berdoa? Rahim mengiyakan. Dia menyebutkan sang ratu tidak hanya mengajarinya itu, melainkan juga mengajarinya cerita-cerita sarat makna – seperti Mahabarata, Ramayana, Arjuna, Bima, Karna dll. Sebagai balasannya, Rahim mengaku mengajari Ratu Jodha membaca al-quran.

Di sisi lain, Jiji Anga datang ke kamar Maham. Melihat kedatangan istri Atgah, Maham bertanya dengan sinis apa kedatangannya hanya untuk meledeknya? Jiji Anga membalas kalau Maham picik dengan berpikiran seperti itu. Maham menjawab tidak, toh Atgah-lah yang telah membuatnya seperti ini setelah mengungkapkan siapa Sujamal – juga Ratu Jodha tentunya.

Menahan rasa kesal yang bergemuruh di dada, Jiji Anga mengatakan pada Maham ada cara untuk membuat kepercayaan Raja Jalal kembali, yaitu dengan menemui Ratu Jodha. Maham memilih menjadi gembel atau mati bunuh diri daripada melakukan itu! Dia mengusir Jiji Anga dari kamarnya.

Selanjutnya baca: sinopsis 'Jodha Akbar' episode 232.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 231

0 komentar:

Post a Comment