Monday, February 23, 2015

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 (Bagian 2)

Sebelumnya baca: sinopsis drama Korea 'Ho Goo's Love' episode 3 - bagian 1.

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 (Bagian 2)

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 - Bagian 2

Meskipun mau nyangkal, tetep aja Ho Goo kepikiran sama kata-katanya Ho Kyung. Di kamarnya dia terdiam. Pada akhirnya, dia menghubungi tempat latihannya Do Hee.

Ho Goo teringat bahwa sebelumnya pelatihnya Do Hee sudah mengingatkan pada Ho Goo untuk tidak menganggap ada apa-apa antara Ho Goo dan Do Hee. Sebab, banyak cowok dicampakkan oleh Do Hee.

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 - Bagian 2
Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 - Bagian 2

Ho Goo di kereta dan ingat lagi kata-kata Ho Kyung yang bilang kalau cewek yang digebet Ho Goo berada di level yang beda sama Ho Goo. Bagaimana tidak? Pasalnya itu cewek udah ngasih Ho Goo harapan tinggi dan mendadak raib bak ditelan bumi. Ho Kyung menyebut cewek kayak gitu adalah playgirl. “Kalian beda jenis!”

“Ah, kami kan sama-sama mamalia,” sahut Ho Goo. Ho Kyung menggeleng dan menegaskan kalau cewek itu yang mamalia, tapi Ho Goo? Ho Kyung menunjuk ke dalam akuarium: cumi!

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 - Bagian 2

Do Hee tampak sedang dicek kehamilannya. Saat itu, Do Hee nanya apa boleh makan cumi-cumi? Dokter bilang nggak apa-apa, justru bagus untuk tumbuh kembang bayi. Do Hee kemudian nanya kenapa bayinya belum mau keluar? Dokter baru sadar, tapi langsung bilang kalau bayinya belum siap.

Setelah selesai, dokter nyuruh Do Hee untuk jjs, yoga, atau berenang. Mendengar kata “berenang”, Do Hee buru-buru bilang nggak bisa berenang. Dokter tersenyum dan bilang berarti jjs atau yoga sudah cukup.

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 - Bagian 2
Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 - Bagian 2

Nah, akhirnya di titik ini, kita kembali lagi ke awal dari episode ini. Dimana, Ho Goo ketemu sama Do Hee di kereta. Nggak diceritain sih detailnya. Yang jelas, Do Hee turun dan Ho Goo ngegampar mukanya sendiri, terus ngejar Do Hee. Dia ngeliat seorang cewek yang bentuk dan penampilannya mirip Do Hee, tapi pas disapa Ho Goo sadar cewek itu bukan Do Hee.

Habis salah gitu, adegan langsung ganti dimana Tae Hee lari-lari ke tempat Ho Goo ngejogros di pinggir jalan. Ngeliat sohibnya bengong nggak karu-karuan, Tae Hee langsung nanya ada apa? Ho Goo bilang kalau dia ngerasa ketemu Do Hee.

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 - Bagian 2
Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 - Bagian 2

Cerita balik lagi, waktu Ho Goo masih di stasiun, celingak-celinguk nyariin Do Hee. Pundak Ho Goo pun ditepuk seseorang. Waktu nengok, Ho Goo ngeliat Do Hee yang ngomong, “Ho Goo kalau kamu nggak terlalu sibuk...”

Cerita balik lagi ke Ho Goo dan Tae Hee. Mereka lagi ada di warung cumi-cumi. Tae Hee nanya apa yang dibilang Do Hee? Ho Goo nyahut kalau Do Hee ngajak dirinya makan cumi sundae. Dia bilang kalau Do Hee cuma bilang, 'Kamu nggak mau makan?' Tae Hee terperangah. Enam bulan nggak ada kabar angin - hujan pas ketemu cuman nanya itu? Dia kepo nanya apa yang Ho Goo bilang?

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 - Bagian 2
Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 - Bagian 2

Balik ke tempat Ho Goo dan Do Hee. Tampak Do Hee asyik makan cumi sundae-nya dan Ho Goo langsung mencak-mencak, karena hidupnya sulit setelah Do Hee menghilang selama enam bulan. Kini, setelah muncul Do Hee cuman bilang begitu? Do Hee bertanya lagi apa Ho Goo nggak mau? Ho Goo tersadar dari lamunannya. Jadi mencak-mencaknya cuma imajinasinya Ho Goo semata. Ho Goo akhirnya makan juga dan ngeberaniin diri untuk tanya kapan Do Hee mau nikah dan kapan anaknya lahir? Do Hee bilang nggak lama lagi dan pernikahannya akan dilangsungkan tahun ini, nggak lama lagi. Wajah Ho Goo kikuk.

Ho Goo bilang, “Tapi... apakah memang harus menikah? Bayinya juga. Apakah itu selalu semudah itu?” Do Hee bilang dirinya nggak niat sebenarnya, tapi semua terlanjur basah. Terjadi begitu saja. Takdir. Do Hee menyumpit potongan cumi-cumi sundae-nya.

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 - Bagian 2
Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 - Bagian 2

Setelah tandas semua cumi-cumi, Do Hee beranjak dari kursinya. Mau ngebayar. Ho Goo buru-buru deketin dan bilang biar dia yang bayar sebagai hadiah atas pernikahan Do Hee dan calon suaminya. Ho Goo dan Do Hee keluar dari warung makan cumi-cumi sundae. Ho Goo mempersilakan Do Hee untuk pergi lebih dulu. Alasannya mau pesan cumi-cuminya buat ibunya. Do Hee pun pergi.

Balik ke tempat Ho Goo dan Tae Hee bicara. Ho Goo bilang sama Tae Hee kalau dia harus bisa melupakan Do Hee secepatnya. Tae Hee mencemooh sikap Do Hee yang mempermainkan perasaan sohibnya. Meski begitu, dia mengatakan emang sebaiknya kayak gitu. Soalnya, Do Hee kan orang besar. Ketemunya sama orang-orang besar juga. “Tiba-tiba dia ketemu cowok-cowok macam kita orang,” Tae Hee berkata, “Kita nggak ubahnya kayak cumi di matanya.” Dia kemudian berfilosofi sedikit, nyaranin Ho Goo juga sih, kalau cowok macam mereka sebaiknya gaul sama cewek yang sederajat saja. Soalnya nanti bisa terluka, kena gesek.

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 - Bagian 2
Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 - Bagian 2

“Iya sih,” bilang Ho Goo, “Aku cuma mikir itu kayak impian yang keren kok. Emang, pada akhirnya, mungkin aku harus makan cumi murah lagi tiap hari. Meski begitu, aku kan punya teman keren kayak kamu.” - Sepertinya itu ucapan menghibur dirinya Ho Goo. Yah, Tae Hee juga seneng Ho Goo sudah turun dari langit. Dia ngajak Ho Goo datang ke klub pas Natalan dan joget-joget sama cewek-cewek di sana, buat main bowling.

Adegan kembali beralih. Ho Goo tidur dan meluk sesuatu, begitu membuka mata dia menemukan cumi-cumi raksasa di sebelahnya dia kaget. Ternyata salah, Ho Goo tidur. Ketika membuka mata, Ho Goo nggak menemukan cumi-cumi raksasa lagi, tapi dia nemu cumi-cumi kecil di bawah selimutnya. Dia teriak panggil-panggil Chung Jae dan Tae Hee. Keduanya bangun dan bilang emang ada cumi di bawah selimut Ho Goo, kan Ho Goo sendiri yang beli. “Kau tidak ingat yang terjadi kemarin?” tanya Tae Hee. Ho Goo menggeleng.

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 - Bagian 2
Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 - Bagian 2

Balik lagi, ke adegan dimana Ho Goo sedang bersama Tae Hee. Ho Goo sudah tak sadarkan diri. Kepalanya udah ditaroh di meja. Tae Hee telpon Chung Jae untuk menggotong bersama. Chung Jae iyain. Waktu telpon ditutup, Tae Hee ke toilet. Ho Goo bangun dan langsung ngeliat akuarium cumi. Dia ngoceh-ngoceh geje dan langsung ambil dua cumi. Ahjumma empunya warung ngomel.

Tae Hee yang baru balik dari toilet langsung nyuruh Ho Goo buat balikin itu cumi. Ho Goo nolak karena kasihan sama si cumi-cumi. Ahjumma empunya warung mencak-mencak kesal dan pergi. Dia baru menerima perlakuan kurang menyenangkan itu setelah dua puluh tahun jualan cumi. Tae Hee membujuk Ho Goo ngebalikin cumi di akuarium, kemudian mengejar ahjumma untuk minta maaf.

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 - Bagian 2
Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 - Bagian 2

Tingkah konyol Ho Goo makin jadi, waktu ditinggal. Dia ngambil tas dan nyemplungin cuminya ke dalam tas satu per satu. Tae Hee balik lagi dan nyuruh Ho Goo ngebalikin lagi. Chung Jae datang. Tae Hee minta Chung Jae bantuin dirinya. Si ahjumma ngedeket lagi dan ngomel-ngomel lagi. Pada akhirnya, opsir polisi menangkap Ho Goo dengan tuduhan mencuri. Chung Jae dan Tae Hee bilang Ho Goo nggak nyuri. Tetep aja ditangkap.

Balik lagi ke adegan dimana, Ho Goo masih bingung kenapa bisa ada cumi-cumi di bawah selimutnya. Dia bertanya apa kedua temannya mau bilang kalau dia yang bawa cumi-cumi itu? Untuk dibebaskan ke laut, dan karena takut mereka kedinginan Ho Goo menutupinya dengan selimut? Tae Hee dan Chung Jae mengiyakan semuanya. Mereka mengeluh, menderita lahir batin gara-gara ulah konyol Ho Goo.Chung Jae dan Tae Hee memarahi Ho Goo yang telah bertindak sembrono saat mabuk semalam. Ho Goo melipat kakinya dan menundukkan kepalanya. Malu.

Ho Goo dan keluarganya ngumpul di meja makan. Melihat banyaknya hidangan berbahan dasar cumi-cumi, Nyokap bertanya apa seseorang habis nganter satu kotak cumi-cumi? Bokap yang baru selesai memasak datang membawakan menu baru, berbahan cumi lagi, dan berkomentar kalau Ho Goo beli cumi-cumi murah dari kenalannya. Nyokap memuji sikap cerdas, hemat, rajin pangkal pandai Ho Goo.

Ho Kyung mencibir, “Ya, Kang Ho Goo emang hebat!!!” Cibiran itu membuat Nyokap menggetok kepala Ho Kyung pakai sendok. Dia memarahi Ho Kyung yang bersikap santai sama Ho Goo, kembarannya yang lebih tua. Ho Kyung meralatnya, “Kerja bagus Oppa!” Dengan kikuk, Ho Goo nyahut santai aje – padahal rada-rada malu juga mungkin.

Nyokap kemudian bertanya pada kedua anak kembarnya beda wajah itu, apa yang akan mereka lakuin di hari Natal? Dia dan bokap mau plesir ke Donghae makan sushi selama 4 hari 3 malam. Ho Kyung bilang punya rencana bareng temen-temennya. Mendadak, Ho Kyung sadar, jika kedua ortunya pergi selama itu tentu harus menutup toko kan? Ho Goo dengan lemah letih lesu bilang biar dirinya saja yang menjaga toko. Nyokap memarahi Ho Goo. Tidak seharusnya Natal ngedekem aja dirumah. Harus plesir. Bersenang-senang. Dia menawari Ho Goo ikut bersama ke Donghae. Tetap saja, Ho Goo ingin menjaga toko. Sepertinya dia emoh berkegiatan setelah tahu apa yang terjadi pada Do Hee.

Ho Goo mengambil sebuah kotak kecil yang diletakkan di atas lemari. Dia ngebuka dan menemukan beberapa barang kenangan di malam dirinya pergi ke pantai bersama Do Hee. Ada tutup botol bekas minum Do Hee, ada foto yang mengingatkannya akan ciuman manis yang pernah dilakukannya bersama Do Hee, dan lain-lain. Melihat itu, membuat Ho Goo sedikit terhibur. Dia tersenyum. Selanjutnya, dia buru-buru menutup kotak dan mengembalikannya ke atas lemari.

Ho Goo mengangkat jemurannya yang sudah kering di atap rumah. Ini jemuran baju dan tas di malam dia mengambil cumi-cumi. Di tengah-tengah kebengongannya mengangkat jemuran, Bokap datang dan nyangkutin lehernya ke tali jemuran. Rada sambleng ini Bokapnya Ho Goo. Dia terus nanya, “Kamu berantem sama cewekmu? Atau dicampakkan?”

Ho Goo menggeleng. Dia lalu menyebut dirinya hanya ngayal belaka. Temen sekelas mau dijadiin cewek, sehingga dirinya bereaksi berlebihan. Dia menyerah. Semua berakhir sudah. Dia minta maaf sama Bokap karena melihat sisi buruknya. Bokap manggut-manggut, dan nanya apa Ho Goo sudah nanyain sama ceweknya soal khalayannya? Ho Goo bilang belum. Katanya malu-maluin. Bokap lebih suka kalau cowok itu jujur sama perasaannya sendiri. Walaupun akhirnya mungkin ditolak, seenggaknya tidak hidup dalam rasa penyesalan.

Bokap ngerogoh kantong celananya dan ngasih Ho Goo beberapa lembar uang. Buat beli tas baru alasannya. Ho Goo menolak. Masih punya uang. Lagian, tasnya sudah bersih dari bau cumi. Dia mengendusnya dan menyuruh Bokap mengendus juga. Bokap diam aja waktu Ho Goo menyuruhnya mengendus. Setelah itu, Ho Goo buru-buru pergi sambil bawa jemuran keringnya. Habis itu Bokap mendengus, “Dasar tukang boong, itu bau banget!”

Do Hee mematutkan diri di depan cermin. Setelah selesai, dia make kacamata berframe tebal kemudian angkat jemuran sambil liat kalender. Tanggal yang diperhatikannya adalah tanggal 25 Desember. Dia mau masukin baju-bajunya di tas dan menemukan buku komik Elize yang dipinjamnya di toko Ho Goo.

Di toko, Ho Goo melihat komik Elize jilid 2 dan 3 yang hilang. Dipinjam Do Hee. Dia ingat Do Hee berjanji mengembalikannya tanggal 25 Desember, tepat saat memberinya medali perak. Dia lesu mengingat itu dan meregangkan tubuh. Setelah itu, Ho Goo keluar untuk ngecek kotak sampah. Tapi, karena kotak sampah dikunci, Ho Goo masuk kembali. Do Hee menyembulkan kepalanya dan mengatakan, “Nyaris aja.” Setelah itu, dia pergi.

Ho Goo kembali ke luar dan ngebuka kotak sampah toko. Dia menemukan beberapa komik ada di sana, termasuk komik Elize. Jelas, dia buru-buru mencari Do Hee yang mungkin belum jauh. Ho Goo melongok ke belokan jalan dan menemukan Do Hee jalan tergopoh-gopoh ngebawa perut. Tapi, dia tidak segera mengejar Do Hee.

Do Hee berenang sendirian di sebuah kolam renang dan menyuruh bayinya untuk lekas keluar. Seorang penjaga tempat renang menegurnya cepat selesai karena dirinya mau pulang. Do Hee buru-buru memakai kacamata renangnya dan menghadap ke arah si penjaga. Dia minta penjaga memberinya tenggat waktu, karena masih mau menikmati suasana kolam renang sendirian. Dia janji akan ngepel lantai sebagai hadiahnya. Penjaga mau dan pergi. Do Hee mencak-mencak, “Berapa cepat sih kamu berenang? Berapa rekormu? Kalau ini bayi sudah lahir, aku bersumpah kamu bakal kena serangan jantung melawanku!”

Do Hee pun kembali menikmati kesendiriannya di tengah-tengah kolam renang. Saat itu, seseorang menegurnya kembali. Do Hee buru-buru memakai kacamata renangnya dan menghadap ke orang itu. Dia nemuin Ho Goo berdiri di sana. Diangkatnya kacamata renangnya. Mereka pun bicara di pinggir kolam.

Ho Goo ngebuka obrolan dengan ucapan, “Kamu ngembaliin komiknya. Aku ada di toko, tapi kenapa kamu nggak masuk?” Do Hee beralasan dirinya sedikit sibuk, jadi tidak sempat masuk ke dalam. Ho Goo merogoh saku jaketnya dan mengambil medali perak Do Hee. Dia bertanya, “Do Hee, bolehkah aku bertanya satu hal. Kau dan aku, kita... kita ini apa?” Do Hee nyahut kalau mereka teman dan sampai sekarang masih menjadi teman. Pernyataan Do Hee bak jarum yang ditusukkan ke luka Ho Goo. Perih, sakit, dan mengesalkan! Ho Goo bertanya lagi setelah semuanya, seperti ke pantai bersama, berlarian, berpegangan tangan, berciuman, memberikan medali perak, apa hubungan mereka tetap sebatas teman?

Do Hee berdiri dengan susah payah. Dia menatap Ho Goo dan bilang memang ada sesuatu di antara mereka. Pertanyaannya terus kenapa? Dia bertanya dengan nada datar apa Ho Goo merasa tidak adil? Dari awal juga dirinya tidak niat kencan dengan Ho Goo. Saat itu juga Ho Goo setuju. Ho Goo berdiri dan terbata-bata bahwa maksudnya dulu bukan seperti itu. Do Hee kesal dengan sikap Ho Goo dan bilang kalau Ho Goo sebaiknya tidak usah berlebihan dalam menyikapinya. Toh, mereka tidak melakukan apa-apa. Saling nyentuh setelah mabuk dan pergi ke pantai bersama itu bukanlah apa-apa.

Ho Goo memanggil Do Hee cewek jahat! Dia bertanya bagaimana bisa Do Hee semudah itu dalam bersikap? Andai saja Do Hee tidak pernah muncul lagi setelah enam bulan, tidak nelpon dirinya, atau sudah nikah diam-diam tanpa ngasih kabar, Ho Goo mengaku takkan membenci Do Hee. Tapi setelah bertemu dengan sekarang, Ho Goo merasa Do Hee benar-benar cewek jahat! Iblis betina! Muka ronggeng! Dan sebagainya, dan sebagainya.

Kemudian, dia berkomentar, “Kau baru saja pipis di celana? Karena suaraku mengagetkanmu?” Do Hee bilang bukan. Itu air ketubannya yang pecah. Ho Goo yang bego nggak ngeh apa itu air ketuban. Tapi detik berikutnya, kita melihat Ho Goo lari bersama perawat di rumah sakit yang mendorong tempat tidur Do Hee. Sementara Do Hee meringis menahan sakit sambil ngejambak rambutnya Ho Goo.

Komentar:

Sumpah ini drama kocak bingo. Nonton tiga episode sampai terkekeh-kekeh. Do Hee menyebalkan tapi manis dan cantik. Hahaha... itu aja sih komentarnya.

Selanjutnya baca: sinopsis 'Ho Goo's Love' episode 3 - bagian 3.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 3 (Bagian 2)

0 komentar:

Post a Comment