Wednesday, February 11, 2015

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 1 (Bagian 1)

Sebelumnya baca daftar lengkap sinopsis drama Korea 'Ho Goo's Love' (2015).

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 1 (Bagian 1)

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 1 - Bagian 1

Arena kolam renang riuh ketika komentator memperkenalkan para peserta final lomba renang satu per satu. Di antara peserta final itu ada satu perenang yang paling mencolok (karakter utama wanita drama ini), yaitu Do Do Hee (UEE), yang memiliki kapasitas menyabet medali emas. Ketika lomba dimulai Do Hee bersaing dengan Hang Sung Shil, rekan senegaranya. Pada akhirnya, Do Hee berhasil menempati posisi kedua.

Do Hee naik dari kolam renang. Dia membuka penutup kepala dan membantingnya, membuat semua wartawan memperhatikannya. Dengan wajah penuh amarah, Do Hee pergi dari arena lomba. Wartawan mengikutinya. Komentator mengatakan kalau Do Hee terlihat lebih cantik jika dalam keadaan marah.

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 1 - Bagian 1
Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 1 - Bagian 1

Pelatih masuk ke ruang ganti untuk bicara pada Do Hee. Dia bertanya kenapa Do Hee tidak tersenyum seperti yang dikatakannya? Do Hee membalas pertanyaan pelatih apa dirinya baru pertama kali memenangkan medali perak? Toh, tiap kali bertanding selalu berada di posisi dua. Dia meminta pelatih tidak mengganggunya lagi dan mengizinkannya pergi ke Seoul selama enam bulan.

Di sebuah taman, seorang pemuda berbaju pink berjalan dengan seorang gadis berbaju biru kembang-kembang. Mereka berdua tersenyum-senyum malu, seolah-olah hari itu adalah kencan pertama bagi mereka. Si pemuda yang bernama Ho Goo (CHOI WOO SIK) mengambil kotak makanan dari tangan si gadis (namanya Min Ji). Dia bertanya apa Min Ji lapar? Min Ji malu-malu mengatakan bahwa dirinya tidak lapar.

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 1 - Bagian 1
Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 1 - Bagian 1

Tiba-tiba Ho Goo menarik tangan Min Ji, karena ada sepeda yang mau menyerempetnya. Ho Goo menunduk malu ketika Min Ji merangkul tangannya. Mereka pun berjalan lagi. Min Ji menggenggam jempol Ho Goo dan mengatakan bahwa dirinya akan melakukan perjalanan bisnis ke Tibet minggu depan. Hoo Goo bertanya kapan baliknya? Min Ji menyahut enam bulan setelahnya. Dia menghentikan langkah sambil mengatakan bahwa dirinya harus pergi.

Ho Goo bingung apa Min Ji mau pergi? Min Ji mengiyakan – "oppa-nya" mau menjemput. Tidak lama kemudian, sebuah mobil berhenti tak jauh dari mereka berdiri. Min Ji memberitahu kalau "oppa-nya" sudah datang dan memberitahu jika "oppa-nya" itu bekerja sebagai pengacara. Ho Goo mengernyitkan dahi. Dia mengkonfirmasi bahwa sebelumnya pekerjaan oppa-nya Min Ji adalah tukang ayam. Min Ji membenarkan, tapi itu oppa kandungnya, sedangkan yang menjemputnya sekarang adalah "oppa" ketemu gede aka pacar. Ho Goo cengok. Min Ji bertanya apa Ho Goo nggak apa-apa ditinggal? Dia menengok dan nggak ada siapa-siapa di sana.

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 1 - Bagian 1
Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 1 - Bagian 1

Ho Goo membayangkan dirinya ngamuk-ngamuk pada "oppa-nya" Min Ji itu. Dia melempari mobil itu dengan kimbab dari kotak makanan. Kemudian, dia berdiri di samping pintu, minta kacanya diturunkan. Begitu melihat "oppa-nya" Min Ji juga lebih ganteng dibanding dirinya, imajinasinya hilang seketika. Dia memberikan kotak makannya pada Min Ji, tapi Min Ji menolak dan menyuruh Ho Goo membawanya. Min Ji mengucapkan selamat tinggal pada Ho Goo.

Ho Goo kembali dengan perasaan penuh sesal. Tiga bulan lamanya mendekati Min Ji, baik itu nonton, makan, minum, eh ternyata itu tidak dianggap kencan oleh Min Ji. Sial! Dia menyalahkan Chung Jae yang menyarankan untuk pergi piknik membawa kimbab.

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 1 - Bagian 1
Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 1 - Bagian 1

Ho Goo pun pergi hangout dengan Kim Tae Hee (CHOI JAE HWAN), yang bertanya bagaimana cara Min Ji memegang tangan Ho Goo? Apa menyentuh telapak tangan atau menggenggamnya? Ho Goo memberitahu kalau Min Ji hanya menggenggam jempolnya saja. Tae Hee bilang kalau Min Ji hanya menganggap Ho Goo sebagai teman saja tak lebih. Itu pun teman bohong-bohongan. Ho Goo cemberut.

Chung Jae (LEE SI UN) datang dan menyatakan kalau kata-kata Tae Hee itu terdengar keras dan kasar. Dia mencemooh Ho Goo yang mau-maunya mengikuti saran Tae Hee yang menyarankannya kencan di taman dekat Sungai Han, tapi dia sama sekali tidak mendapat apa-apa. Tae Hee berteriak kenapa Chung Jae malah marah-marah, toh yang dirugikan bukan dirinya?

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 1 - Bagian 1
Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 1 - Bagian 1

Ho Goo berjalan pulang sambil berbicara pada diri sendiri bahwa hubungannya dengan Min Ji tidak dijalin lantaran suka sama suka, melainkan dijalin dengan hubungan saling peduli saja. Awalnya sih Min Ji minta tolong Ho Goo memperbaiki PC-nya. Setelah rampung memperbaikinya Min Ji berterimakasih pada Ho Goo dengan membelikannya kopi. Sebagai rasa terima kasih, Ho Goo mengajaknya makan. Min Ji kemudian mengajak nonton. Ho Goo mengajaknya makan lagi.

Ho Goo sendiri merasa bingung apa perasaanya terhadap Min Ji hanya menggoda saja atau kencan? Apapun itu, dia mengaku tidak tahu karena belum pernah melakukannya. Dia berhenti di sebuah perempatan dan mengambil kameranya melihat pasangan-pasangan yang sedang kasmaran. Hingga akhirnya, dia tertegun melihat Do Do Hee. Dia coba curi gambar Do Hee, tapi ketika Do Hee melihatnya dia pura-pura tidak melihatnya.

Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 1 - Bagian 1
Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 1 - Bagian 1

Ketika lampu penyeberang jalan berwarna hijau. Mereka berpapasan. Ho Goo berjalan melewati Do Hee begitu saja, tapi akhirnya dia mengambil kesempatan untuk menyapanya. "Permisi," sapa Ho Goo, tapi belum sempat bicara lebih lanjut, HP-nya berbunyi. Ada telpon. Dia mengangkatnya. Do Hee meninggalkannya. Di seberang jalan, Do Hee sempat menunggu Ho Goo, tapi karena Ho Goo tidak menghampirinya lagi dia berlalu.

Fool's Love / Ho Goo's Love Episode 1: Buanglah Sampah Pada Tempatnya

Do Hee masuk ke sebuah gedung pertemuan. Dia menyibak barisan para wartawan dan menyelinap di barisan para atlet yang melambai-lambaikan tangannya ke wartawan. Sung Shil bertanya dari mana saja Do Hee? Do Hee menjawab kalau dirinya dari kamar mandi. Dia lalu melongok ke belakang untuk melihat pelatih yang seperti marah-marah padanya.

Do Hee si peraih perak Asian Games, diwawancarai di televisi. Di studio foto, Ho Goo menontonnya sambil menunggu fotonya selesai dicetak. Dia menyapa dengan suara lirih: “Halo, Do Do Hee, senang bertemu denganmu.” – seolah-olah dia bertatap muka dengan Do Hee. Lamunannya pecah ketika penjaga studio mengatakan bahwa foto Ho Goo selesai dicetak.

Ho Goo menatap foto-foto Do Hee. Chung Jae dan Tae Hee datang. Buru-buru Ho Goo merapikan foto-foto Do Hee dan meletakkannya di bawah cup ramen. Chung Jae mengelus pipi Ho Goo dan bertanya sudah makan belum? Ho Goo menjawab sudah makan ramen instan. Chung Jae mengingatkannya tidak makan makanan seperti itu. Tidak baik. Dia mengambil cup ramen. Ho Goo langsung mengambil foto-foto Do Hee dan menyembunyikannya di belakang punggung. Tae Hee merebutnya.

Tae Hee bertanya siapa gadis di foto itu? Dan dia menemukan wajah Do Hee. Ho Goo berniat merebutnya, tapi Chung Jae menahannya untuk tetap duduk di bangku. Tae Hee mengambil sebuah foto dan menjilat bagian belakangnya, lalu menempelkannya di jidat Ho Goo. Tae Hee menuding Ho Goo dengan sumpit ramen. “Sebaiknya kau katakan semua pada kami. Kenapa kau punya fotonya Do Do Hee? Seperti  paparazzi memotretnya?”

Selesai bicara, Tae Hee meremas sumpit ramen itu. Dan menekan pipi Ho Goo hingga mulutnya termonyong-monyong. Ho Goo pun mulai menceritakan dengan bahasa kode , yang hanya bisa dipahami Tae Hee. “Apa? Kau berlari ke arahnya saat menyeberang jalan? Lalu, kalian saling pandang untuk sesaat dan kau berhenti untuk bicara padanya?”

Tae Hee memundurkan tubuhnya. Chung Jae meminta penjelasan apa yang Ho Goo katakan. Tae Hee bilang Ho Goo tidak bicara dengan Do Hee, tapi malah ngacir begitu berpapasan di perempatan lampu merah. Chung Jae membalikkan tubuh Ho Goo dan mencengkeram bajunya. Dia kesal, karena Ho Goo telah menyia-nyiakan kesempatan. “Bodoh! Kau bertemu bintang besar dan kau cuma lari saja? Sejak kapan kau jadi orang yang egois? Kau pikir itu cuma kau saja? Bahkan jika kau ketabrak mobil, kau harus dapat tanda tangannya untuk kami!”

Chung Jae menghempaskan Ho Goo ke bawah. Ho Goo merasa sungkan meminta tanda tangan Do Hee, meskipun mereka berteman. Chung Jae kaget jika Ho Goo berteman dengan Do Hee. “Teman? Apa kau Park Ji Sung? Apa kau ini Park Tae Hwan? Berteman dengan bintang besar seperti itu?” Tae Hee membenarkan ucapan Ho Goo. Mereka teman SMA.

Tergambarlah adegan kilas balik. Ho Goo sedang tidur waktu anak-anak sekelasnya riuh ada murid pindahan. Namanya Kim Tae Hee. Anak-anak menduga Kim Tae Hee adalah gadis cantik, yang sudah mereka tunggu-tunggu – sepertinya mereka sudah mendengar berita ini. Mereka bersorak-sorak di jendela, meneriaki Kim Tae Hee si anak pindahan. Sayangnya, begitu orangnya memperkenalkan diri di depan kelas, sama sekali tidak ada bayangan kecantikan seorang gadis. Pasalnya, empunya nama Kim Tae Hee ini cowok, jelek lagi. Hahaha.

Pak Guru minta Tae Hee memperkenalkan dirinya. Di waktu bersamaan, Do Hee lewat kelas Ho Goo bersama Ibu Guru. Melihat gadis cantik, sontak mata anak-anak terpaku. Mereka mengikuti terus langkah Do Hee, tidak peduli dengan Tae Hee. Do Hee yang merasa diperhatikan, menengok ke dalam kelas, di mana anak-anak berubah menjadi kartun anak-anak anjing yang lucu dengan tatapan mupeng. Kekeke.

Kembali ke masa kini. Tae Hee menyebutkan pertemanan mereka dengan Do Hee itu sudah ditakdirkan. Chung Jae mengambil tas kertas dan poster dan bertanya apa Do Hee yang ada di gambar yang jadi teman mereka? Tae Hee dan Ho Goo mengiyakan dengan penuh keyakinan. Chung Jae menunjuk gambar di layar monitor, bertanya apa Do Hee ingat mereka adalah temannya? Tae Hee dan Ho Goo lagi-lagi mengiyakan, tapi nada suaranya mereka tidak yakin.

Pelatih menghampiri Do Hee dan menanyakan apakah alasan Ayah temannya Do Hee meninggal dunia jadi alasan untuk pergi ke Seoul. Do Hee mengiyakan. Pelatih tidak percaya, karena Do Hee yang dikenalnya sama sekali tidak memiliki teman. “Do Do Hee, apa kau punya pacar?” Do Hee memperlihatkan wajah tak suka waktu mendengar pernyataan itu. Melihat kemarahan Do Hee, pelatih minta tidak usah marah kalau memang sudah putus.

Do Hee tiba di depan sebuah gedung. Ketika masuk, dia disambut ramah oleh resepsionis yang menanyakan apa ada keperluan apa datang ke Firma Hukum Gap and Kim? Tanpa senyum, Do Hee menyebutkan bahwa kedatangannya untuk menemui pengacara Byun Kang Chul. Resepsionis bertanya siapa nama Do Hee. Do Hee minta resepsionis mengatakan bahwa dirinya adalah temannya Kang Chul.

“Teman sekolah, tetangga, teman militer atau teman minum? Teman seperti apa yang harus saya katakan?” tanya si resepsionis. Do Hee diam beberapa jenak, sepertinya kesal dengan pertanyaan dari si resepsionis. Tapi, pada akhirnya dia mengatakan kalau dirinya mantan pacar Kang Chul.

Ho Goo berjalan dan melihat poster Do Hee dipajang di toko olahraga. Dia tersenyum dan menyapa poster Do Hee sambil melambaikan tangan. Eh, si penjaga toko muncul dan membalas sapaan Ho Goo. Mengetahui itu, Ho Goo pura-pura menangkis nyamuk yang terbang mengganggu wajahnya. HP Ho Goo berbunyi. Dia mengangkatnya dan berteriak pada si penjaga toko kalau dia sedang menangkap nyamuk di jalanan. Selanjutnya, Ho Goo pergi.

Ho Goo tiba di toko rental milik Ayahnya. Kang Yong Moo namanya, yang disebut Ho Goo sebagai pria berhati lemah. Ho Goo membuka tempat sampah. Yong Moo datang memberikan kresek untuk wadah sampah dan bertanya apa tadi Ho Goo sedang sibuk? Ho Goo mengatakan bahwa dirinya tidak sedang sibuk, eh diralat sedang sibuk. Yong Moo memarahi Ho Goo karena bicara tidak jelas. Ho Goo menjawab kalau Ho Kyung bilang tidak baik bicara tidak sopan pada orang tua. Yong Moo lagi-lagi memarahi Ho Goo, karena jika ada strata usia atau pekerjaan, maka takkan bisa berhubungan dengan normal layaknya manusia. Dia minta Ho Goo bicara bebas dan santai. Kemudian, mengajak Ho Goo salaman dan mulai menangis kalau anak-anak masih acap mencuri buku komik yang dijual atau dirental di tempatnya. Ho Goo menepuk-nepuk bahu Ayahnya untuk menenangkannya.

Ho Goo melayani seorang peminjam komik dan menawarkan buku komik buatannya. Dia mematok harga delapan ribu won per buku. Jika beli lima maka gratis satu buku. Pelanggan minta Ho Goo membujuknya agar mau membelinya. Ho Goo pun mulai memperkenalkan karakter-karakternya yang ada di buku komik buatannya. Asik bicara dengan pelanggannya, dia tidak menyadari Do Hee masuk ke rentalnya.

Ketika si pelanggan pergi, Ho Goo mengembalikan beberapa buku komik ke raknya. Dia  berusaha tidak menyenggol Do Hee yang berdiri di jalurnya. Selesai meletakkannya, Ho Goo menatap Do Hee dan terlihat kaget. Do Hee pun menatap Ho Goo. Sempat terjadi keterpakuan ketika mata mereka saling bertemu. Tidak. Ho Goo tidak melihat Do Hee. Dia melihat pelanggan yang kabur membawa bukunya. Karena setelah itu, dia mengejar si pencuri buku dengan penggambaran yang sangat kocak.

Pada akhirnya, Ho Goo berhasil menangkap pencuri buku yang meledek kalau larinya Ho Goo lebih lambat dari dirinya. Si pencuri mengembalikan buku yang dicurinya sambil mengoceh. Ho Goo memukul si pencuri beberapa kali. Setelah itu, karena diteriaki si pencuri (takut dibalas sepertinya) Ho Goo langsung kabur kembali ke rental.

Ho Goo masuk ke rental bukunya dan langsung mengunci pintunya. Yong Moo bertanya kenapa Ho Goo mengunci pintunya. Ho Goo bilang kalau di luar ada aksi mogok dan menanyakan berapa banyak buku yang dipinjam pelanggan yang tadi ada di rental mereka. Yong Moo menyebutnya buku yang dipinjam adalah Elize, kecuali buku ketiga. Ho Goo mengecek di komputer dan menemukan benar kalau buku Elize dipinjam. Ketika melihat siapa yang meminjamnya Ho Goo terpana: Do Hee.

Selanjutnya baca: sinopsis 'Ho Goo's Love' episode 1 - bagian 2.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Ho Goo's Love' Episode 1 (Bagian 1)

0 komentar:

Post a Comment