Sebelumnya baca: sinopsis 'Valid Love' episode 8 - bagian 1.
Il Ri sedang menyiangi sayuran ketika Hee Tae pulang. Dia bertanya sesuatu tapi Hee Tae tidak menggubrisnya.
Hee Tae keluar kamar dan menemukan Il Ri sedang memasak. Dia bergumam akan mengetes Il Ri, karena itu mendekati Il Ri dan mencekiknya. Il Ri minta dilepaskan dan emosinya naik. Dia memukul kepala Hee Tae dengan centong sayur, membuat Hee Tae kesakitan dan berjanji takkan menyentuhnya lagi.
Hee Tae, Ki Tae, dan Ayah berdiri bersama menatap pemandangan dari sebuah balkon (entah balkon mana). Mereka kemudian berbalik menghadap kamera. Ayah menceritakan kisah dalam Perang Vietnam. Kedua putranya itu mendengarkan dengan baik. Setelah selesai, mereka mendapatkan mengambil HP dari masing-masing kantong.
Hee Tae mengangkat telpon dari seseorang yang bertanya apa dia mau makan malam di rumah atau bagaimana? Dia mengatakan akan makan malam di luar bersama ayahnya. Mendadak Hee Tae menyadari sesuatu, kemudian langsung pamit pergi pada ayahnya. Rupanya Hee Tae pergi menguntit Il Ri yang sedang berjalan di sebuah gang. Ketika melihat sebuah pot kembang dengan tulisan “narsis”, Il Ri berhenti – teringat saat dia pergi ke pantai bersama Kim Joon. Il Ri tersenyum, membuat Hee Tae mengernyitkan dahi (apa yang ada di benak istrinya).
Il Ri mengambil HP-nya dari kantong dan melihat pesan masuk yang dikirimkan Kim Joon menanyakannya kabar dirinya – apa baik-baik saja setelah kejadian Hee Soo kolaps. Pesan itu membuatnya cemberut. Dia pun jalan lagi setelah melihat ke sudut gang, dikuntit seseorang.
Saking penasaran dengan apa yang dilakukan istrinya, Hee Tae terus menguntitnya. Il Ri masuk ke toko perlengkapan tidur dan membeli selimut hangat untuk Hee Soo. Melihat istrinya masuk ke dalam toko, Hee Tae bergegas membeli teropong di penjual pinggir jalan, kemudian langsung memantau keadaan di dalam toko. Tampak Il Ri sedang berbicara dengan pelayan toko.
Setelah membeli selimut, Il Ri pergi ke toko cat. Dia berniat mengecat ulang kamar Hee Soo supaya nuansanya baru dan baik dirasa.
Yi Ri menuangkan cokelat panas ke tiga gelas sampling dan meminta Ibunya untuk mencicipinya. Ibu menyeruput sedikit, kemudian bertanya tentang Il Ri dan keluarga mertuanya kepada Yi Ri. Di saat mereka berdua sedang mengobrol, Il Ri datang dengan raut wajah pias menenteng tas berisi selimut.
Mereka menyapanya, tapi belum sampai bertemu, Soo Young mencegat Il Ri dan memasukkannya ke dalam toilet wanita. Di dalam Soo Young langsung bertanya, “Hei apa kau sudah tidur dengannya?” Il Ri mengaku tidak ngeh pertanyaan karib sekolah dulu itu. Soo Young meminta Il Ri tidak usah belagak pilon, dan mengatakan jika Duk Bae melihatnya berciuman dengan Kim Joon.
Il Ri terperanjat mendengar rahasianya diketahui orang lain, tapi dia tampaknya tidak mood membicarakan hal itu sekarang. Soo Young mengancam, jika Il Ri tidak cerita kebenarannya, akan memberitahu semua orang. Il Ri menahannya, tapi Soo Young ngeyel mau memberitahu orang-orang. Jambak-jambakanlah mereka berdua, seperti waktu SMA dulu. Hehehe...
Waktu jambak-jambakan, Soo Young nyeletuk kalau Il Ri itu belum punya anak. Il Ri berhenti menjambak dan melepas rambut Soo Young – moodnya hilang kembali. Soo Young merasa bersalah dan justru minta dijambak atau dipukul. Namun Il Ri menolaknya. “Soal itu kau tidak perlu khawatir, biar aku yang mengurusnya,” sahut Il Ri kemudian.
Soo Young mengingatkan Il Ri untuk tidak berselingkuh terlalu jauh dengan Kim Joon. Selesai dia ngomong itu, Duk Bae muncul dari dalam toilet. Duk Bae menjelaskan jika dirinya pup di toilet wanita, karena toilet pria penuh dan “angin pelepasan” sudah di ujung tanduk. Dia memberi isyarat dengan tangan bahwa mulutnya tertutup sekarang, seolah itu sebuah janji bahwa dia takkan berkicau kepada orang-orang. Lalu, dia pergi buru-buru.
Hee Tae pergi ke studio Kim Joon, ngajak minum. Kim Joon mengingatkan bahwa Hee Tae seharusnya menelponnya dulu sebelum datang – kan sudah dibilangin? “Sesukakulah!” kata Hee Tae tanpa menengok ke arah Kim Joon.
Saat mereka minum dan duduk berhadapan, Hee Tae bertanya, “Kau kenal istriku?” Kim Joon mengiyakan, tapi awalnya dia tidak tahu dan tidak tahu jika Il Ri adalah istrinya Hee Tae. Tapi Hee Tae tahu jika Kim Joon berbohong. Dia menuding Kim Joon tahu! Soalnya, waktu pertama kali datang untuk memesan kursi, Kim Joon langsung mengusirnya! Kim Joon mengaku jika dirinya lelah saat itu. “Lelah? Cih...” Hee Tae mendengus.
Hee Tae menyodorkan foto Il Ri digandeng Kim Joon di HP-nya dan menuntut penjelasan. Kim Joon mengatakan bahwa dia tidak heran Hee Tae marah padanya kemarin. Kemudian menjelaskan bahwa dia mengajak Il Ri ke tempatnya untuk menggantikan rekannya yang biasa dia ajak untuk mengantarkan barang.
"Hari itu, aku mengajaknya karena orangku tidak bisa masuk," jelas Kim Joon, "Dan itu untuk kebutuhan pekerjaan, hanya itu." Dia bertanya apa kesalahpahaman di antara mereka terselesaikan? Hee Tae meneguk minumannya. Kim Joon menuangkan lagi dan mengajak tos gelas, tapi Hee Tae menolak dan mengatakan ingin minum seorang diri. Setelah mengatakan hal itu, dia pergi meninggalkan studio Kim Joon.
Di jalan, Hee Tae menimang-nimang tentang kebenaran perselingkuhan istrinya dengan Kim Joon. Walaupun fotonya menunjukkan seolah-olah itu perselingkuhan, tapi keduanya menunjukkan bahwa tidak ada perselingkuhan di antara mereka. Hee Tae memutuskan percaya dengan istrinya.
Dia pulang dan menemukan Il Ri habis membersihkan diri. Segera, dia mendekati istrinya dan mencium Il Ri yang tak bisa berbuat apa-apa. Lalu, mengajaknya ngamar (ngapain hayo?).
Keesokan harinya, di tempat kerja Hee Tae ditanyai temannya dan Sun Joo soal perselingkuhan istrinya. Hee Tae kesal dan meminta mereka untuk tidak tanya-tanya dulu soal itu. Dia muak!
Tapi, sebuah pesan singkat dari nomor tak dikenal masuk ke HP Hee Tae. Isi pesan itu secara garis besar memerintahkannya untuk mengkonfrontasi Kim Joon karena ini adalah saatnya.
Kita melihat bahwa Hee Tae, malamnya, mengintai dari atap gedung dekat studio Kim Joon (kembali ke episode pertama). Dia melihat Il Ri berjalan menuju studio Kim Joon. Hee Tae langsung meneropongnya, tidak mau kehilangan sedikitpun momen itu. Ketika melihat siluet Il Ri - Kim Joon berpelukan lututnya melemas. Dia terduduk, tak mau percaya dengan apa yang dilihatnya.
Selanjutnya baca: sinopsis 'Valid Love' episode 9 & 10.
0 komentar:
Post a Comment