Sebelumnya baca: sinopsis 'Valid Love' episode 16 - bagian 1.
Pagi-pagi betul, Ibunya Hee Tae sudah masak. Kemudian, dia pergi ke studio Kim Joon, menggedor-gedor pintunya. Kim Joon keluar dengan rambut masih awut-awutan, karena baru bangun. Ibunya Hee Tae menarik tangannya, mengajaknya sarapan.
Hee Tae dan Il Ri bertemu. Mereka habis berkeliling mencari Ibu, dan terlihat khawatir setelah tidak menemukannya di mana-mana. Lalu... mereka menengok ke arah gang di sebelah rumah dan melihat Ibu sedang menggandeng tangan Kim Joon. Mereka kaget. Ibu mengatakan bahwa dirinya hendak mengajak "Mr. Jang" sarapan dan minta semua orang masuk.
'Valid Love' Episode 17: Udara
Saat mempersiapkan makanan di meja makan, Ibu mengatakan pada Il Ri kalau "Mr. Jang" itu jarang sarapan. Karena itulah, dia menyempatkan diri membuatkan sarapan.
Di dalam kamar, Hee Tae bicara pada Kim Joon. Dia mengatakan, "Saat aku memintamu menjadi "Mr. Jang", Maksudku menjaganya sampai aku datang menjemputnya saat ibuku datang ke rumahmu." Namun, Kim Joon menyatakan bahwa Ibunya Hee Tae yang menyeretnya begitu saja. Lagipula, dirinya baru bangun tidur sehingga tidak berpikir panjang.
"Untung saja ibu lupa, jika ibu tahu siapa kau, hmm... benar-benar tidak bisa dipercaya," tukas Hee Tae. Kim Joon malah menantang akan membongkarnya. Hee Tae menghela napas dan meminta Kim Joon untuk makan saja, lalu pergi. Dia meminta tidak terjadi lagi.
Giliran Kim Joon mempertanyakan alasan Hee Tae berbohong padanya. Hee Tae mengernyitkan dahinya. "Kau bilang aku yang bertanggung jawab atas Nyonya Kim. Kenapa dia di sini?" tanya Kim Joon. Hee Tae menjawab bahwa seharusnya dialah yang mengatakan hal itu dan memohon supaya Kim Joon tak membiarkannya datang ke rumah. Kim Joon mengatakan akan membawanya. Hee Tae bilang terserah, dan keluar.
Ibu, Il Ri, Hee Tae, serta Kim Joon (“Mr. Jang”) makan semeja – seolah-olah itu merupakan hal normal bagi mereka. Ibunya Hee Tae mulai menanyakan rasa makanan yang dibuatnya pada Kim Joon, yang menjawab bahwa makanan itu rasanya enak. Dia mengatakan kalau Ibunya juga pintar masak. Kim Joon menyahut bahwa Ibunya dari Ibunya Hee Tae pasti cantik. Pujian itu membuat Ibunya Hee Tae tersenyum kegirangan. Dia balik bertanya jika Ibunya “Mr. Jang” pasti cantik juga.
Kim Joon menjawab bahwa dirinya tidak tahu tentang Ibunya. Begitu pula dengan Ayahnya. Ibunya Hee Tae heran, padahal Ayah dan Ibunya "Mr. Jang" baru saja pergi ke kantor. Il Ri memberi kode supaya Kim Joon tidak melakukan itu. Tapi, Kim Joon justru menjadi-jadi.
Ayahnya Hee Tae datang dan langsung mempertanyakan siapa Kim Joon? Ibu menyuruh Ayah untuk pergi. Hee Tae membawa Ayah ke kamar. Begitu pula Il Ri membawah Ibunya ke kamar. Tinggallah Kim Joon tinggal seorang diri di ruang makan.
Kim Joon keluar dari ruang makan dan melihat foto keluarga Hee Tae – ada Il Ri juga di sana. Tidak lama kemudian, Il Ri keluar dari kamar Ibunya Hee Tae. Tak menyia-nyiakan Kim Joon menarik tangan Il Ri keluar rumah. Di luar, Il Ri menepis tangan Kim Joon. Dia menyatakan akan bicara pada Kim Joon nanti, setelah itu dia masuk kembali ke dalam rumah. Kim Joon pergi pulang. Di dalam Il Ri membersihkan sisa sarapan yang ada di meja makan.
Di dalam kamar, Hee Tae menjelaskan pada Ayahnya bahwa pemuda (Kim Joon) yang datang ke rumah mereka adalah orang yang disangka Ibunya sebagai "Mr. Jang". Di sini, Ayah mulai bisa memahami. Il Ri melongok dari pintu untuk pamitan.
Saat mau pergi, Ibunya Hee Tae muncul langsung mengajak Il Ri minum teh. Tak ada yang bisa Il Ri lakukan selain menerimanya. Saat minum teh bersama Ibunya Hee Tae bercerita tentang kehidupan masa kecilnya dulu. Il Ri bertanya bagaimana bisa bertemu Ayahnya Hee Tae? Ibu pun mulai bercerita dari awal. Saat lagi asyik bercerita, tiba-tiba dia berhenti. Itu lantaran dia ingat mau pergi ke tempat bisnisnya.
Il Ri masuk ke kamar Ibunya Hee Tae dan mengatakan bahwa Ki Tae sudah ada di sana, jadi Ibu tidak perlu ke sana. Namun, Ibu tetap ingin ke sana. Il Ri mengatakan akan menyopiri Ibu. Sementara itu, Kim Joon sedang bekerja dan melihat jam HP-nya. Dia bertanya-tanya kemana Il Ri belum muncul batang hidungnya sampai sekarang?
Di toko, Ki Tae mendapat komplain seorang pelanggan, karena barangnya rusak. Ki Tae meminta nota pembelian dan menemukan bila barang tersebut sudah dibeli lebih dari sebulan. Karena itu, dia menolak barang dikembalikan. Si pelanggan mengatakan akan mengadukan hal ini pada lembaga perlindungan konsumen. Ki Tae mempersilakannya dan meminta si pelanggan pergi.
Untuk mengusir kejenuhan, Ki Tae pergi ke kafenya Soo Young. Dia memesan makanan pada Yi Ri. Tanpa wajah cerianya, dia meminta Yi Ri untuk mengantarkan pesanan ke mejanya. Setelah pesanan diantarkan, Ki Tae meminta Yi Ri makan bersamanya. Yi Ri coba menolaknya, tapi Ki Tae memaksa atas nama pelanggan.
Di sudut lain, Soo Young dan Duk Bae memperhatikan mereka berdua. Soo Young berkomentar bagaimana bisa Yi Ri makan bersama pelanggan pada jam kerja seperti sekarang? Kemudian, Yi Ri mengambil satu nasi gulung dan memasukkannya ke dalam mulut. Duk Bae berteriak, "Jangan noona!" Tapi tampaknya, Yi Ri tidak mendengarkan. Terbukti, dia tetap melahap nasi gulung itu. Begitu pula dengan Ki Tae. Mereka berdua tidak curiga ada sesuatu di dalam.
Melihat itu, Duk Bae membuat pasta wasabi ke dalam tempat sampah - buang barang bukti :D. Tiba-tiba saja, Yi Ri dan Ki Tae kepedasan. Ki Tae menuduh Yi Ri yang melakukannya, sementara Yi Ri menjawab bila dia yang melakukannya kenapa ikut makan? Wkwkwk...
Il Ri dan Ibunya Hee Tae tiba di toko. Mereka disambut oleh Manajer Park. Ibu bertanya pada Manajer Park, di mana Ki Tae? Manajer Park mengatakan bahwa Ki Tae sedang makan siang.
Tidak lama kemudian, Ki Tae datang. Ibu tampak senang melihatnya. Kemudian, dia meninggalkan Il Ri dan Ki Tae, karena ada pelanggan. Il Ri mengatakan akan meninggalkan Ibu bersama Ki Tae. Tapi Ki Tae menolaknya. Il Ri menyahut bahwa dirinya memiliki urusan dan berjanji akan segera kembali. Belum sempat pergi, Ibu berteriak karena jatuh. Il Ri buru-buru membantunya. Dia minta Ki Tae mengurusi pelanggan bersama Manajer Park. Dia kemudian meminta Ibu untuk duduk di salah satu kursi di toko. Ibu mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja, kemudian menyuruh Il Ri pergi menyelesaikan urusannya. Namun, Il Ri mengatakan bahwa dirinya sudah membatalkannya.
Kim Joon dan temannya pergi mengantarkan barang. Sebelum pergi temannya Kim Joon bertanya apa tidak menutup pintu studio? Kim Joon mengiyakan, sebab akan ada seseorang yang datang - Il Ri maksudnya dia. Hee Tae tampak ada di toko buku. Dia membeli buku tentang demensia. Kim Joon kembali ke studionya dan menemukan pintu masih terbuka lebar. Dia masuk ke dalam dan tidak menemukan Il Ri ada di sana.
Rupanya, Il Ri masih menemani Ibunya Hee Tae. Dia mengirim pesan pada Kim Joon dan menyatakan dirinya tidak bisa datang menemuinya hari ini. Kim Joon memandangi peralatan kerja sendirian di studionya.
Keesokan harinya, Yi Ri dan Soo Young sedang memantau hasil penjualan item terbanyak di kafe ketika tiba-tiba Sun Joo datang. Yi Ri menyambutnya dan bertanya apa Sun Joo ingin bertemu dengan "kakak iparnya"?
Il Ri menunjukkan meja Hee Tae duduk. Tidak lama setelah Sun Joo duduk, teman kerja Hee Tae lainnya datang dan langsung mengajak Hee Tae hangout. Sayangnya, Hee Tae menolak, karena saat ini Il Ri sedang menjagai Ibunya. Dia memberikan pekerjaannya pada mereka. Mendengar kata Il Ri, wajah Sun Joo berubah agak kecewa.
Beberapa saat kemudian, Ibunya Il Ri datang dan menghampiri Soo Young dan Yi Ri yang sedang berdiskusi mengenai penjualan. Dia meminta Soo Young untuk pergi ke rumah mertuanya Il Ri untuk mengajaknya pulang. Baik Soo Young maupun Il Ri sama-sama bertanya kenapa Il Ri ada di sana. Ibu menyuruh Soo Young membawa pulang Il Ri dulu baru diberitahu. Namun, Soo Young menunjuk kalau Hee Tae ada di sini. Ibu menatap Hee Tae.
Mereka duduk satu meja. Ibu menjelaskan pada Hee Tae bahwa kondisinya tidak mungkin membiarkan mereka rujuk. Dia mengaku masih lebih sayang Il Ri dibandingkan Hee Tae sendiri. Dia minta maaf dan meminta Hee Tae memulangkan Il Ri. Hee Tae mengiyakan.
Hee Tae pulang ke rumah dan menemukan Ayah sedang mengejar-ngejar Ibu, mengajaknya berdansa. Il Ri memberitahu bahwa Ibu jadi bisa mengenali Ayah saat mendengar musik. Dia minta Hee Tae membantunya. Hee Tae meminta Ibunya untuk berdansa dengan Ayah. Karena semua orang mendukungnya, Ibu jadi malu dan mengatakan akan melakukannya. Pada akhirnya, Ibu dan Ayah pun menari, mereka coba menikmatinya.
Sementara itu, di sisi lain, Kim Joon sedang membersihkan mata gergajinya. Pikirannya melayang, sehingga jarinya harus terkena mata gergaji itu. Merasa kesal terganggu oleh pikirannya akan Il Ri, dia membanting mata gergaji itu dan pergi ke rumahnya Hee Tae.
Selanjutnya baca: sinopsis 'Valid Love' episode 17 - bagian 2.
0 komentar:
Post a Comment