Sebelumnya baca: sinopsis 'Valid Love' episode 16 - bagian 1.
Kondisi keluarga membuat Ki Tae merasa sedih. Dia pergi ke restoran untuk bisa minum soju sendiri sampai teler. Dia bernyanyi-nyanyi dengan lirik antah (sepertinya menceritakan kehidupan kecilnya waktu poop tapi Ibunya belum datang-datang buat nyebokin, cukup lucu). Lirik lagu itu dan suaranya membuat para pengunjung lain terganggu.
Dia bangkit dan berjalan sempoyongan menuju piano. Selanjutnya, dia memainkan piano itu dengan nada berantakan. Para pengunjung lainnya pergi. Pelayan datang untuk mengusirnya.
Duk Bae meminta tolong Yi Ri untuk membuat dirinya populer di mata para gadis. Yi Ri bertanya, "Kenapa kamu berpikir aku bisa membantumu? Apa aku ini orang beken?" Duk Bae mengiyakan, sebab Yi Ri noona cantik dan keren. Yi Ri mengambil HP-nya dan membuka foto-fotonya waktu zaman gemuk (Babi Stroberi), kemudian menyerahkannya pada Duk Bae sambil mengatakan, "Kamu dengar sendiri kan Ki Tae meledekku dengan panggilan Babi Stroberi? Itu aku dulu." Duk Bae menutup mulutnya – sama sekali tidak menyangka Yi Ri yang cantik dulunya...
Ki Tae yang masih teler berat datang. Dia agak jeles melihat Yi Ri bersama Duk Bae. Yi Ri berdiri dan bertanya untuk apa Ki Tae datang ke kafe? Ki Tae balik bertanya apa Yi Ri habis minum dan memutuskan untuk mencium bocah ingusan (menunjuk pada Duk Bae)? Tidak terima dikatai Ki Tae, Duk Bae bangun dan menantang Ki Tae yang berani juga rupanya. Mereka saling mencengkeram kerah baju masing-masing. Yi Ri berusaha menengahi.
Ki Tae mengatakan, "Kalau begitu jangan mencium bocah ini di depanku!" Yi Ri berkomentar kalau habis minum, Ki Tae tingkahnya seperti hewan. Mendengar pernyataan Yi Ri, Ki Tae marah dan bertanya apa Yi Ri ingin tahu sisi kehewanannya? Dia langsung mencium Yi Ri dan menidurkannya di atas meja. Duk Bae menarik Ki Tae, tapi berhasil ditepis. Ki Tae mencium lagi Yi Ri. Duk Bae menarik lagi. Ki Tae mencengkeramnya dan Yi Ri melepaskan tendangan melintangnya tepat mengenai wajah Ki Tae. Ambruklah seketika Ki Tae. Pingsan. Dari hidungnya keluar darah.
Yi Ri dan Duk Bae meninggalkannya di kafe. Duk Bae sempat bertanya apa meninggalkan Ki Tae di sana tidak apa-apa? Yi Ri mengatakan tidak apa-apa. Mereka pergi. Beberapa waktu kemudian, Yi Ri kembali memberikan selimut untuk Ki Tae dan bergumam apa yang terjadi dengan Ki Tae - kenapa bertindak bodoh?
Ibunya Hee Tae membuka pintu untuk kemudian kabur. Hee Tae menyusul di belakangnya. Di luar, dia berhasil menangkap tangan Ibunya untuk mengajak bermain kartu Go-Stop bersama. Ibu meronta minta dilepaskan. Dia ingin bermain bersama Mr. Jang (Kim Joon) saja. Hee Tae tidak melepaskannya, tapi Ibu berhasil melepaskan tangan putra sulungnya dan kabur. Hee Tae menangkapnya lagi. Ibu duduk di jalanan dan merengek seperti anak kecil.
Di belakang mereka, tepat di sudut jalan, Ibunya Il Ri melihat apa yang tengah terjadi. Dia sedikit meminggirkan diri mendekati tiang untuk memastikan apa yang telah terjadi pada besannya dan putra sulungnya itu.
Dia kembali ke rumah, langsung meneguk air putih dari botol yang diambil dari dalam kulkas. Il Ri keluar kamar, dan menanyakan kenapa Ibunya balik padahal ada janji makan siang. "Ada masalah?" tanya Il Ri, masih penasaran. Ibu berbalik, meminta Il Ri tidak rujuk dengan Hee Tae. Dia menyatakan Ibunya Hee Tae juga sakit.
"Aku masih bisa memahami jika itu Hee Soo. Mungkin karena kamu menyayanginya. Tapi jika ditambah dengan Ibunya yang menderita demensia?" ucap Ibu, "Tidak, tidak. Meskipun aku sayang banget sama Hee Tae. Aku jauh lebih menyayangimu. Takkan kubiarkan kamu berada di antara mereka. Cerai adalah pilihan terbaik!"
Hee Tae meletakkan baju-baju kotor di dalam mesin cuci. Dia mengambil botol dan menuangkan soju ke dalam gelas. Diteguknya sekali. Kemudian, dia pandangi botol soju itu.
Di kafe, Ayahnya Hee Tae mengatakan pada Il Ri bila dirinya ingin keluar dari rumah, karena sudah muak. Tak dianggap siapapun. Oleh istrinya, dia dianggap orang tua gila yang tak dikenal. Oleh anak terakhir (Ki Tae), dia selalu disalahkan. "Dan, oleh putra pertamaku, kamu sudah lihat sendiri kan?" tanya Ayah, "Dia menganggapku bukan Ayahnya!" Il Ri mengatakan maksudnya bukan seperti itu.
Ayah melanjutkan, "Aku cuma punya dua putra, tapi mereka menganggapku kotoran. Tidak tahukah mereka siapa yang telah menghidupi mereka? Oiya, Hee Tae ambil cuti lagi." Yap, Hee Tae menemani Ibunya bermain Go-Stop di kamar Hee Soo. Hal yang paling membuat kesal adalah dilupakan istri sendiri dan dianggap orang gila.
Tampak Hee Tae mencoba menjelaskan kepada Ibunya bahwa orang yang duduk di depannya adalah Ayahnya. Ibu tidak percaya. Hee Tae meminta Ayah kembali ke kamarnya, setelah Ibu membentak menyuruh Ayah masuk ke kamar.
Kembali ke kafe. Akhirnya, Il Ri mengatakan bahwa dirinya memiliki seseorang untuk membantu. Ayah mengatakan seharusnya Il Ri mengatakannya dari tadi. Mereka pergi dan berpisah di depan kafe.
Il Ri menunggu lampu hijau untuk pejalan kaki ketika Ibu Mertuanya menelpon. Dia mengangkatnya. Ibu bertanya kapan Il Ri mau datang, soalnya dia merasa aneh tak bisa ingat apapun yang dilakukan hari ini. Il Ri menolak datang, hari ini dan esok-esoknya. Ibunya Hee Tae menutup telpon.
Selanjutnya baca: sinopsis 'Valid Love' episode 17 - bagian 1.
0 komentar:
Post a Comment