Tuesday, January 13, 2015

Sinopsis 'Valid Love' Episode 11 & 12

Sebelumnya baca: sinopsis 'Valid Love' episode 9 & 10.

Sinopsis 'Valid Love' episode 11 & 12
Sinopsis 'Valid Love' episode 11 & 12

Kim Joon bertanya apa Hee Tae benar-benar tidak peduli istrinya dan akan menceraikannya? Apa boleh dirinya menemui Il Ri lagi dan berhubungan dengannya? Pertanyaan Kim Joon itu seolah meledek Hee Tae, yang kemudian langsung menyerang Kim Joon. Di rumahnya, Il Ri tampak tengah mengisi formulir perceraian. Dia menulis berzina sebagai alasannya bercerai. HP-nya berdering, ketika mengangkatnya dia mendapat informasi bahwa suaminya ada di kantor polisi.

Setibanya di kantor polisi, Il Ri segera bertanya pada Hee Tae apa yang telah terjadi? Apa Hee Tae terluka? Dia bertanya pada polisi siapa yang telah menghajar suaminya? Polisi menunjuk bangku, dimana ada Kim Joon di sana. Il Ri membeku begitu melihat Kim Joon yang masih tertidur mukanya bengkak kena tonyo Hee Tae. Polisi kemudian bertanya apa Il Ri adalah walinya Hee Tae? Il Ri menjawab dia adalah wali keduanya – Hee Tae dan Kim Joon.

Episode 11: Sampah


Yi Ri dan Ki Tae, seperti biasa. Hal yang mereka pertengkaran pun hal-hal kecil uang kembalian upah. Hihihi. Setelah memberinya, Yi Ri mengusir Ki Tae untuk keluar dari kafe, sementara dirinya berniat pulang ke rumah. Ki Tae kemudian memilih untuk pergi ke rumah Hee Tae. Yi Ri ikut bersama Ki Tae – alasannya untuk meminta maaf pada Hee Tae.

Polisi membangunkan Kim Joon, karena sudah dijemput walinya. Dia menemukan Il Ri sedang menatapnya, bersama Hee Tae juga tentunya. Il Ri mengajak Kim Joon dan Hee Tae bicara di kafenya Soo Young. Kemudian, tampak Soo Young yang masih berantakan agak mengeluh waktu bikin minuman untuk mereka bertiga.

Il Ri mengatakan bahwa dirinya sedang menandatangani formulir perceraian saat pergi ke kantor polisi, dan menyatakan bahwa dirinya perlu bicara untuk menyelesaikan masalah. Kemudian, lagi-lagi Il Ri mengaku menyukai Kim Joon begitu saja, tapi dia menolak mengatakan bahwa dirinya melupakan perasaannya pada Hee Tae. Perasaan itu tetap ada. Dia menegaskan tidak pernah tidur bersama! Hee Tae muntab. Biar bagaimana pun, tindakan Il Ri tetap di luar batas, mau tidur bersama atau tidak. Dia membalikkan pernyataan yang sama pada Il Ri. Jawaban Il Ri sama dengan jawaban Hee Tae, tidak mengerti situasinya.

Ki Tae melongok ke dalam rumah Hee Tae. Tak ada siapa-siapa. Karena itu, dia langsung masuk saja. Yi Ri mengekor di belakangnya. Mereka pun menemukan formulir perceraian yang belum ditandatangani Il Ri, dan terkejut begitu membaca alasan perceraian adalah perzinahan.

Il Ri berniat pergi. Tapi Kim Joon menahannya dan menyuruhnya duduk kembali. Dia mengatakan kepada Hee Tae dan Il Ri bahwa orang-orangan sawah yang mereka katakan sejatinya adalah dirinya. Dipanggil untuk ajak bicara tapi tidak diajak bicara. Karena itu, dia mengatakan supaya Il Ri memberikan seluruh hatinya pada Hee Tae. Kim Joon pergi. Tidak lama kemudian, Hee Tae pun pergi. Il Ri yang masih duduk di sana, menjatuhkan kepalanya ke atas meja. Soo Young mendekat dan memberikan Il Ri sebotol soju.

Hee Tae sampai di rumah. Dia melihat Ki Tae dan Yi Ri di sana, menunjukkan surat cerai. Dengan nada lirih, Yi Ri bertanya di mana kakaknya. Selanjutnya, Yi Ri pergi ke kafenya Soo Young. Dia menemukan Il Ri duduk di depan kafe.

Di rumah, Ibu memukuli Il Ri karena mau bercerai dengan Hee Tae. Sementara Il Ri terdiam menerima pukulan, Yi Ri membela kakaknya, karena Il Ri hanya terdiam waktu dipukuli dan disalah-salahkan Ibunya.

Ibu Mertua Il Ri menghubunginya. Il Ri bergegas ke sana dan di sidang oleh Ayah dan Ibunya Hee Tae. Il Ri mengaku bahwa yang berselingkuh adalah dirinya. Dia minta maaf. Semua orang bengong selama beberapa saat. Ayah memilih masuk kamar. Ibu meminta kalau Il Ri perlu mengurus perceraiannya dan berniat pergi. Il Ri bersimpuh di kaki Ibu Mertuanya, memohon maaf. Tapi Ibu tampaknya tidak sudi memaafkan Il Ri. Ki Tae juga pergi.

Il Ri keluar dari rumah mertuanya atas paksaan Hee Tae. Di luar, sementara Il Ri menatap rumah yang memiliki kenangan istimewa selama tujuh tahun. Hee Tae menunggu di depan mobil. Begitu berjalan mendekati Hee Tae, Ibu Mertua keluar itu  menjambak-jambak rambut Il Ri sebagai ekspresi kekecewaan. Ayah, Ki Tae, dan Hee Tae berusaha memisahkan mereka.

Ayah dan Ki Tae kemudian berhasil menarik Ibu kembali ke dalam. Sementara, Il Ri menangis duduk di jalanan. Hee Tae melas melihat Il Ri menangis.

Kemudian Hee Tae mengantarkan Il Ri ke rumah Ibunya. Yi Ri keluar dan langsung membuka pintu mobil. Dia sempat kaget melihat Il Ri dengan rambut acak-acakan. Hee Tae meminta maaf, namun Yi Ri menenangkannya dan mengatakan bahwa itu memang kesalahan kakaknya. Lalu, Yi Ri mengajak Il Ri masuk ke rumah.

Kim Joon sedang bekerja di studionya ketika Ibunya Il Ri datang. Suasana menjadi canggung, tapi Ibunya Il Ri meminta Kim Joon duduk. Dia hanya meminta Kim Joon tidak mengganggu anaknya lagi, karena dia sudah punya suami. Dia minta Kim Joon berjanji untuk tidak menemui Il Ri lagi. Kim Joon menyahut mengiyakan, tapi tidak bisa menjanjikannya. Ibu mengancam, “Kalau begitu tidak ada jalan lain, akan kubakar tempat ini!”

Di rumah, Yi Ri mengatakan bahwa dirinya telah memberitahu soal Kim Joon. Il Ri mengeluh kenapa Yi Ri mengatakannya? Alasan Yi Ri karena Ibu memukulinya terus menerus.

Sepeninggal Ibunya Il Ri, Kim Joon mengeluarkan HP-nya. Dia membuka fotonya bersama Il Ri, kemudian menghapusnya. Pasalnya, percuma saja menyimpannya, toh Il Ri telah mengatakan akan melupakannya seiring waktu berlalu.

Hee Tae yang baru tidur mendengar HP-nya berdering. Dia bangun dan mengangkatnya. Suara Sun Joo terdengar, bertanya apa Hee Tae akan datang? Hee Tae tampaknya lupa dengan janjinya bersama Sun Joo.

Selanjutnya baca: sinopsis 'Valid Love' episode 13 - bagian 1.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Valid Love' Episode 11 & 12

0 komentar:

Post a Comment