Saturday, January 31, 2015

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 214

Sebelumnya baca: sinopsis 'Jodha Akbar' episode 213.

Pada episode sebelumnya, Raja Jalal memutuskan untuk mencari Ratu Jodha, setelah mendapatkan saran Ratu Salima untuk meminta maaf dan menebus kesalahan.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 214

Javeda kembali ke istana dengan teriak-teriak bahwa ibu mertuanya hilang dimakan penyihir. PM Maham muncul di hadapannya. Javeda berucap syukur. PM Maham bertanya dari mana Javeda? Ketika Javeda menjawab bahwa dirinya mengikuti ibu mertuanya ke maazar, PM Maham meminta Javeda tak lagi mengikutinya. Dia mengatakan hanya ingin mendoakan hubungan Raja Jalal dan Ratu Jodha yang sedang retak - mendoakan supaya makin hancur.

Di atas kudanya, Raja Jalal berharap Ratu Jodha bisa memaafkannya dan mau diajak kembali ke Agra.

Ratu Ruqaiya mengatakan pada Hoshiyar bahwa dirinya mengkhawatirkan Ratu Jodha. Dia menjelaskan jika faktanya memang begitu, maka takkan khawatir dia. Sayangnya fakta yang ada berbeda dengan kebenarannya. Hoshiyar tak mengerti dengan itu semua. Ratu Ruqaiya menambahkan bahwa dengan kondisi seperti ini, maka hubungan Raja Jalal dan Ratu Jodha akan makin dekat, bukannya sebaliknya.

Hoshiyar menenangkan hati Ratu Ruqaiya yang panas. Dia menepuk-nepuk bahu sang ratu, sehingga kena semprotlah dia. Diusirnya dirinya dari kamar Ratu Ruqaiya.

Raja Jalal dan prajuritnya beristirahat di hutan. Meski begitu, pikirannya melayang mengenang pahit-manisnya saat Ratu Jodha bersamanya ketika menatap gelang kaki sang ratu. Puncaknya terjadi saat dirinya mengingat tentang pengusirannya terhadap Ratu Jodha. Dia mendesis cinta memang gila!

Keesokan paginya, Raja Jalal dan prajuritnya tiba di Kerajaan Amer. Raja Bharmal-Meenavati menyambut kedatangannya dan menanyakan di mana Ratu Jodha berada. Raja Bharmal heran kenapa mereka tidak bersama? Raja Jalal pun menceritakan permasalahannya. Dia mengaku akan bertanggung jawab untuk mencarinya, tapi Raja Bharmal memintanya tenang karena dia yang akan mencarinya.

Di Agra, Ibu Suri Hamida yakin jika akan sulit bagi Raja Jalal untuk membawa Ratu Jodha kembali. Ratu Ruqaiya yang mengkhawatirkan kesehatannya memintanya makan. Dia mengingatkan setidaknya Ibu Suri makan demi Ratu Jodha atau takkan memaafkannya. Akhirnya, bujukan itu membuat Ibu Suri mau makan.

Ratu Meenavati menangis sedih dan menyalahkan diri sendiri. Sebab, dia pernah mengatakan pada Ratu Jodha untuk tidak datang jika tidak bersama Raja Jalal. Dia ingin memotong lidahnya sendiri karena telah mengatakan yang tidak-tidak. Raja Bharmal menghentikannya dan berjanji akan membawa Jodha kembali.

Di luar istana Amer, Raja Jalal terpekur sendiri. Raja Bharmal muncul menyuruhnya istirahat. Tapi Raja Jalal menolak melakukannya hingga Ratu Jodha ditemukan atau kembali. Kemudian, dia meminta maaf karena telah menyakiti hati Ratu Jodha, sehingga secara tidak langsung juga menyakiti hati Raja Bharmal dan Ratu Meenavati. Raja Bharmal bisa memahami duduk persoalannya. Dia mengatakan dengan begitu Raja Jalal menyadari perasaannya pada Ratu Jodha. Setelah itu, dia berlalu.

Raja Jalal berdoa memohon perlindungan Yang Kuasa melindungi Ratu Jodha.

Selanjutnya baca: sinopsis 'Jodha Akbar' episode 215.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 214

0 komentar:

Post a Comment