Monday, December 29, 2014

Sinopsis 'Navya' Episode 3

Baca sebelumnya sinopsis 'Navya' episode 2.

sinopsis Navya episode 3

Episode kali ini dengan Navya yang berdiri di dekat meja makan dan melihat ke belakang, menatap Ayahnya yang sedang duduk menonton televisi sambil mengerjakan pekerjaannya. Ibunya datang. Pelan-pelan, Navya bertanya pada Ibunya, “Apa Ayah akan mengizinkanku kuliah lagi?” Ibu mengelus tangan kanan Navya untuk menyatakan bahwa Ayahnya memang sangat keras terhadap putrinya. Meski begitu, ia meminta Navya untuk bicara pada Ayah lagi.

Ragu-ragu, Navya yang gugup mendekati Ayahnya. Ketika ia hendak membicarakan kuliahnya lagi, suara reporter di televisi membicarakan demonstrasi yang makin parah soal Hari Valentine. Mata Navya, Ayah, dan Nenek segera memperhatikan layar televisi. Nenek yang duduk tak jauh dari Ayah mulai berkoar tentang waktu yang mulai berubah dan kampus. Ia mengatakan kepada Meeta (nama Ibunya Navya) untuk bertandang ke Kuil Hanoman besok, meminta berkat kepadanya hari ini.

sinopsis Navya episode 3
sinopsis Navya episode 3

Pada akhirnya, Navya mengurungkan niatnya untuk bicara pada Ayah. Ia mulai pergi, tapi Ayah memanggilnya kembali, “Navya ada apa?” Terbata-bata, Navya bertanya apa Ayah memberinya izin supaya dirinya bisa kembali ngampus?

***

Sementara itu, Anant masuk ke dalam ruangan untuk disidang. Ibu dan Bibi menyusulnya. Di dalam ruangan, Kakek memandang jauh keluar jendela. Melihat Anant sudah ada di sana, Nenek mengeluhkan sikap Anant yang mempermalukan keluarga.

sinopsis Navya episode 3
sinopsis Navya episode 3

Tidak lama kemudian Ayah marah, mempertanyakan tujuan Anant pergi ke kampus? Kemarahan Ayah membuat Anant gugup. Ia terbata-bata menjawab, “Untuk belajar.” Ayah menatap tajam wajah Anant dan kembali bertanya, “Apa kamu merasa bahwa apa kamu lakukan hari ini merupakan bagian dari proses pembelajaranmu? Siapa dia (merujuk pada Navya, red.) dan sudah berapa lama kamu mengenalnya?”

Saudara Anant yang ada di sana meminta Anant untuk tidak diam saja dan memberitahu Ayah yang sebenarnya. Nenek menegur saudaranya Anant supaya tidak mengganggu saat orang tua sedang bicara.

“Saya tidak tahu, Ayah,” jawab Anant, “Aku membantunya, karena para pendemo mengganggunya.” Ayah tidak percaya dengan jawaban putranya.

sinopsis Navya episode 3

Namun, Kakek (membalikkan tubuh) meminta Ayah Anant mempercayai kata-kata putranya sendiri.  Ia menatap Anant dan menegaskan bila dirinya mempercayai Anant telah membantu menyelamatkan gadis itu. “Benar, Hari Valentine bukanlah bagian dari budaya kita,” tukas Kakek, “Apa yang dikatakan pada pendemo juga benar. Hanya saja, cara mereka mengatakannya yang salah.”

Ibu Anant yang berdiri di kejauhan tersenyum mendengar penjelasan Kakek yang lebih memuaskan.

***

sinopsis Navya episode 3
sinopsis Navya episode 3

Di rumah, Navya berbicara dengan Ritika di telepon. Ritika meledek Navya bahwa di rumah pasti Navya merasa terkekang bak berada di kamp militer. Navya tidak bisa mengelak dari ledekan itu, tapi ia menjelaskan jika kekuasaan Ayahnya tidak lebih hebat dari Hitler kok. “Oiya, bagaimana keadaan Ranvir?” tanya Navya.

Ritika menyahut jika Ranvir baik-baik saja dan meminta Navya untuk ngampus besok. “Ucapinlah terima kasih sama Anant,” pinta Ritika. Sayang, jawaban Navya jauh dari harapan Ritika. Navya menjawab bila dirinya lebih baik menjauhinya. Jauh di seberang telpon sana, Ritika menggelengkan kepalanya, “Tidak Navya. Ucapinlah terima kasih pada Anant, setidaknya sekali saja. Eh, Navya udahan dulu ya, Ranvir nelpon nih.” Ritika pun menutup telponnya.

Setelah telpon ditutup, Navya memikirkan kembali apa yang telah Anant lakukan untuk menyelamatkannya. Ia merebahkan tubuhnya di tempat tidur dan bergumam, 'Bagaimana cara aku meminta maaf padanya? Berada di depannya saja, hatiku mulai berdetak-detak cepat.'

Lalu, Navya memikirkan plot bagus untuk mengatakan terima kasih pada Anant. Ia akan menemui Anant, mengucapkan terima kasih dengan cepat, dan menjauhinya tanpa melihat matanya. Ia tersenyum memikirkan plot tersebut, tapi sesaat kemudian senyumnya hilang menjadi kegalauan ketika tiba-tiba benaknya teringat mata Anant yang memandanginya.

Navya pun menutup matanya sendiri, seolah-olah telah melihat Anant secara langsung.

***

sinopsis Navya episode 3
sinopsis Navya episode 3

Keesokan pagi, Navya menyambut pagi dengan begitu bersemangat. Ia membongkar semua pakaiannya dan memilih salwar suit berwarna ungu untuk dikenakannya ke kampus (dan menemui Anant). Ketika ia menyetrika bajunya itu, Ibu datang dan bertanya ini-itu soal pakaian yang dibongkar Navya. Takut ketahuan, Navya meminta Ibunya keluar dari kamarnya. Setelah Ibu keluar, Navya mulai berlatih cara mengucapkan terima kasih kepada Anant yang terdengar keren.

***

Di sisi lain, Anant bicara ditelpon dengan seorang teman mengenai beberapa rencana yang akan dilakukannya di kampus. Adik perempuan Anant datang dan menggoda Anant telah jatuh cinta dengan seorang gadis tidak dikenal di hari pertamanya kuliah, terlebih itu adalah Hari Valentine.

sinopsis Navya episode 3
sinopsis Navya episode 3
sinopsis Navya episode 3

Mereka berpapasan dengan Nenek. Melihat tingkah adiknya Anant, Nenek menegusnya, “Kamu ini sama seperti Ibumu, sama sekali tidak berguna.” Mata adiknya Anant berkaca-kaca. Ia segera pergi meninggalkan Anant dan Nenek.

Anant kemudian bertanya pada Nenek apa yang dilakukan Nenek di kamarnya? Dengan ketus Nenek menjawab, “Apa aku tidak boleh datang ke kamarmu tanpa melakukan apapun? Atau aku harus kembali ke Abhaya?” Anant meminta maaf karena pertanyaannya lancang. Nenek mengiyakan, untuk sekali kesalahan bisa dimaafkan, tapi tidak berkali-kali. (Dasar nenek-nenek! :p).

***

sinopsis Navya episode 3

Ayah Navya sarapan, saat istrinya mengatakan padanya bahwa dirinya mau memanggil mertuanya Renuka.

Meeta datang ke meja makan. Ayah bertanya padanya bahwa dirinya mau bertanya pada Navya soal pemuda itu. “Aku akan menanyainya sekembalinya ia dari kampus,” sahut Meeta.

“Navya kan sudah punya banyak teman perempuan. Jadi dia nggak usah punya teman laki-laki!” terang Ayah. Pada akhirnya, pria paruh baya itu berangkat kerja.

***

sinopsis Navya episode 3
sinopsis Navya episode 3

Di kampus, Navya melihat Appy dan Ritika di kejauhan. Segera, dia mendekati mereka.

“Wah, kamu ini hebat banget, Navya, dua tahun aku berusaha menjadikan diriku terkenal di kampus ini tapi nggak bisa-bisa. Kamu hanya butuh waktu satu hari untuk terkenal seorang diri,” ucap Appy mencandai Navya.

“Seorang diri?” tanya Ritika, kemudian mengimbuhi, “Siapa bilang dia seorang diri? Dia bersama Anant loh.”

Keduanya lalu menyadari penampilan yang berbeda dari Navya. Hal itu membuat Navya malu. Tiba-tiba Ritika berteriak, “Hei, itu Anant!” Navya menoleh tapi tidak menemukan siapapun ada di sana. Tahulah dia sedang dikerjai Ritika. Dia mengejar Ritika yang bersembunyi di balik badan Appy. Saat itu, Anant benar-benar lewat dan Appy segera memberitahu Navya.

sinopsis Navya episode 3
sinopsis Navya episode 3

Navya tidak percaya. Appy menegaskan jika itu benar-benar Anant. Navya pun menoleh dan menemukan Anant berjalan sambil memainkan lempar buku. Ritika langsung menyuruh Navya untuk mengucapkan terima kasih.

“Nggak ah,” nyali Navya menciut begitu melihat wajah Anant, “Paling dia juga sudah lupa dengan gadis yang diselamatkannya.”

Appy dan Ritika terus mendorong Navya ke arah Anant untuk melakukannya. Keberanian Navya muncul. Begitu mulai mendekati Anant, seorang mahasiswi lain tiba-tiba muncul dan langsung memeluk Anant. Navya mundur teratur, kecewa. Sementara Appy dan Ritika terkejut dengan apa yang mereka lihat.

Selanjutnya baca: sinopsis 'Navya' Episode 4.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Navya' Episode 3

0 komentar:

Post a Comment