Wednesday, November 26, 2014

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 134

Sinopsis Jodha Akbar episode 134
Sinopsis Jodha Akbar episode 134

Baca sebelumnya sinopsis 'Jodha Akbar' episode 133.

Ramtanu Pandhey pamit kepada Jalal. Sebelum pergi, Jalal memberikan hadiah-hadiah berupa emas dan permata untuk Ramtanu, yang sayangnya ditolak begitu saja. Alasan Ramtanu hadiah-hadiah yang diberikan Jalal untuknya sama sekali tidak bisa membantunya bermusik. Jodha maju dan memberikan hadiah kepada Ramtanu. Kali ini, Ramtanu dengan suka cita menerimanya.

Jalal mempertanyakan kenapa Ramtanu menerima pemberian Jodha, padahal terbuat dari emas? Sedangkan, ia menolak pemberiannya juga? Ramtanu Pandhey menjelaskan bahwa yang terpenting bukanlah emas atau tidak emas. Yang terpenting baginya adalah hadiah itu memberinya kekayaan akan musik. Dan hadiah yang diberikan Jodha adalah aum – simbol dewa Khrisna, yang sangat berhubungan dengan musik. Sebab, musiknya selalu dimulai dengan kata aum.

Jalal bisa mengerti dan kemudian meminta Ramtanu memainkan musiknya sekali lagi. Lagi-lagi, Ramtanu menolak, sebab musik datang dari hati bukan permintaan orang lain. Ia datang ke Agra atas permintaan rajanya, tapi bukan berarti raja lain bisa memerintahnya begitu saja. Pernyataan itu akhirnya membuat Jalal kesal. Ia lantas berkata, “Kali ini kau datang atas permintaan rajamu. Lain kali, akan kupastikan kau akan datang lagi untuk bermain di Agra sebagai hadiah!”

Jawaban Ramtanu membuat Jalal kesal. Biar bagaimanapun, Jalal tetap takkan bisa membeli musiknya. Baginya musik adalah Tuhan itu sendiri. “Apakah Anda bisa membeli Tuhan, Paduka?” tanya Ramtanu. Tangan Jalal mengepal menahan kemarahannya. Sementara Ramtanu pamit undur diri.

*

Sinopsis Jodha Akbar episode 134
Sinopsis Jodha Akbar episode 134

Moti mengungkapkan jika Jodha sangat luar biasa. Di saat Ramtanu menolak semua pemberian Jalal, tapi justru hadiah Jodha-lah yang diterimanya. Jodha berkata jika musisi hanya berpikir tentang musik, jadi tak salah bila dirinya memikirkan hadiah yang berhubungan dengan musik. Ia membandingkan dirinya dengan Jalal yang selalu menilai segala sesuatu dengan materi. Moti membela bahwa Jalal tidak selalu menilai segala sesuatu dengan materi. Buktinya, Jodha pernah dihadiahi dengan bulu merak dan seruling Krishna. Jadi, Moti beranggapan tidak adil rasanya mengatai Jalal tidak memiliki hati.

Jodha menyatakan Jalal telah mengecewakannya: dengan membiarkan Benazir duduk di sebelahnya dan memberikan pakaian latihannya. Moti bertanya apa Jodha akan memberikan pakaian latihannya, tidak kan? Jodha kesal karena Moti selalu berada di pihak Jalal. Ia bertanya sebenarnya Moti itu teman atau lawan?

Moti bertanya yang membuat Jodha kesal itu Jalal atau Benazir? Jodha bertanya apa maksudnya? Moti mengulangi lagi pertanyaannya, mana yang paling membuat Jodha sedih? Benazir duduk di sebelah Jalal atau Benazir memakai pakaian Jodha? Ia menilai Jodha cemburu dengan Jalal? Jodha menjawab pertanyaan Moti sedikit di luar batas pelayan dan ratu.

Namun Moti mengatakan bahwa ia adalah pelayan sekaligus teman yang mengatakan sejujurnya. Ia tahu apa yang dirasakan Jodha, karena Jodha selalu curhat padanya. Jodha meminta Moti meninggalkannya sendirian.

*

Sinopsis Jodha Akbar episode 134

Resham bernyanyi dan berjoget-joget sendirian. Maham yang melihatnya bertanya apa yang dilakukan Resham? Resham menjawab jika Benazir telah mengundang Jalal ke kamarnya untuk melakukan ITU! (Itu... ya... itu!) Maham tertawa, karena perebutan cinta antara Jodha-Jalal-Benazir akan semakin seru. Tapi, ia bertanya dari mana Resham tahu soal itu? Resham menjawab jika ia telah belajar dari Maham untuk mencari tahu apa yang terjadi di istana.

Berkat informasi ini, Maham memberinya sekeping uang. Ia meminta Resham bekerja lebih baik lagi, dan lagi-lagi ia mengutarakan bahwa ketersingkiran Jodha dari posisinya sebagai ratu akan cepat terjadi. Hahaha...

*

Sinopsis Jodha Akbar episode 134
Sinopsis Jodha Akbar episode 134

Jodha sedang memberi makan burung-burung merpati ketika pikirannya teringat pada saat Jalal meminta Benazir duduk di sebelahnya di pesta musik dan saat Jalal memberikan pakaian latihannya kepada Benazir. Di saat bersamaan, Benazir datang dan mengucapkan salam pada Jodha. Ia meminta maaf telah mengenakan pakaian Jodha dan berniat untuk mengembalikannya. Jodha menyuruh Benazir untuk menyimpannya.

Benazir mengungkapkan ia tidak ada masalah memakai barang-barang bekas Jodha, seperti gelang yang dipakainya di kaki. Jodha menjawab jika Jalal bisa memberikan apapun pada pelayannya asalkan ia senang. Benazir mengiyakan, tapi merasa ada seorang ratu yang marah padanya. Ia berharap tidak mencampuri hubungan antara Jodha-Jalal. Seperti ketika Jalal memintanya duduk di sebelah kursinya. Ia berharap tidak jadi masalah antara Jodha-Jalal. Jodha meminta Benazir tidak mencampuri urusannya rumah tangganya. Biar bagaimanapun apa yang terjadi dalam rumah tangganya bersama Jalal adalah urusannya.

Benazir memancing kemarahan Jodha dengan mengatakan apa mungkin Jalal menyukainya? Toh Jalal mengundangnya lagi ke kamarnya. Jodha menghela napas. Ia mengatakan Jalal biasa memberi makan merpati-merpati yang ada di hadapannya, tapi Jalal sama sekali tidak pernah menganggap merpati-merpati itu istimewa. Jadi, Jodha merasa tidak perlu dipusingkan dengan itu dan berlalu bersama Moti.

Zakira bertanya kenapa Benazir membuang-buang waktu dengan Jodha? Benazir menjawab bahwa ia akan mendapatkan Jalal dengan memanfaatkan keretakan hubungan mereka berdua.

*

Sinopsis Jodha Akbar episode 134

Sharifuddin membangunkan Adham Khan dan mengajaknya untuk mengatur strategi kabur dari penjara dibandingkan hanya tidur saja. Adham Khan menjawab jika ia telah mencari jalan keluar, tapi hasilnya nihil. Tak ada jalan keluar. Sharifuddin mengingatkan jika ibu Adham Khan, yaitu Maham, bisa saja mengeluarkan mereka dari penjara atau ia lebih suka untuk memikirkan jabatannya sendiri daripada anaknya. Adham Khan berdiri dan berjanji akan membunuh Sharifuddin jika mengolok-olok ibunya lagi. Ia tahu betul ibunya akan mencari jalan keluar tidak peduli apapun.

*

Sinopsis Jodha Akbar episode 134
Sinopsis Jodha Akbar episode 134

Maham menangis Adham Khan seorang diri. Ia merasa menyesal telah menghukum putranya secara keras, padahal di dalam hatinya ia selalu merindukannya. Ia mengungkapkan akan secepatnya mencari jalan keluar dan meminta putranya tidak salah mengenai apa yang dilakukannya.

Tiba-tiba, Jalal sudah berdiri di belakangnya. Ia bertanya kenapa Maham menangis? Apa merindukan Adham Khan? Maham mengiyakan, dalam hatinya ia berharap Jalal mengubah pikirannya. Jalal memutuskan memberi Maham izin untuk menemui putranya kapanpun mau. Maham mengucapkan terima kasih dan kembali terisak-isak. Jalal bertanya apa yang ditangisi Maham lagi? Maham berbohong jika dirinya terharu. Ia mengatakan sedih dengan keretakan hubungan Jodha-Jalal, setelah sebelumnya sempat dekat.

“Tidak kusangka, ia memintamu datang hanya untuk mempermalukanmu,” ucap Maham. Jalal menjawab bahwa ia tak ingin membicarakan hal tersebut sekarang. Yang pasti, ia memastikan Jodha akan mendapatkan pembalasannya!

Bersambung ke sinopsis 'Jodha Akbar' episode 135.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 134

0 komentar:

Post a Comment