Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 131

Baca sebelumnya sinopsis 'Jodha Akbar' episode 130.

Sesuai bujukan Maham, akhirnya Jalal pergi ke tempat Jodha. Ia meminta para pengawal tidak mengganggu keasyikannya saat bersama Jodha. Di dalam, Jodha meminta Moti melepas gelangnya. Namun, yang melepaskannya justru Jalal. Tidak tahu Jalal akan datang, Jodha bertanya kenapa Jalal tidak memberitahu kedatangannya? Jodha menjauh dan mengenakan penutup pakaian tidurnya.

Jalal menjawab jika Jodha juga tidak meminta izinnya menulis surat. Ia mengatakan sebaiknya Jodha mengatakannya langsung. Jodha mengaku malu. Jalal mengajak Jodha mendekati jendela untuk bisa melihat bulan. "Kau lihat tanganku?" tanya Jalal, "Tangan ini selalu gemetar, saat memegang mahkota, pedang, atau menjinakkan kuda. Tapi, saat paling menegangkan dalam hidupku adalah waktu menikah denganmu. Karena itulah kali pertama aku memegang tanganmu."

Jodha meraih tangan Jalal. Sang raja cengar-cengir bahwa ia merasa sudah tak sabar, dan memeluknya dari belakang hendak mencumbunya, tapi Jodha menampik. Jalal mempertanyakan maksud Jodha - dalam surat mengundang tapi tidak mau. Jodha mengatakan bahwa ia sama sekali tidak mengundang Jalal, kecuali hanya mengucapkan terima kasih atas yang telah Jalal lakukan sejauh ini. Jalal tidak percaya, ia coba memeluk Jodha lagi yang segera ditepis sang permaisuri cantik. Jalal terjerembab dan kesal.

Jodha mendekat dan memberi penjelasan bahwa ia menulis surat untuk mengucapkan terima kasih dan sebagai bentuk penanda keinginannya berteman. Tak lebih. Jodha mengingatkan itu bukanlah cinta! Ia mengaku siap berubah demi Jalal, tapi untuk sekarang? Ia mengaku belum siap lebih intim. Jalal hendak melempar Jodha dengan sesuatu, tapi menatap matanya ia tak tega. Jalal memilih pergi.

*

Jalal menenggelamkan dirinya ke dalam air. Ia masih terus-menerus teringat penolakan Jodha yang dinilainya kejam. Ia bertanya-tanya jika tidak mencintainya kenapa Jodha menyuruhnya datang?

*

Maham terkekeh di depan Resham, membuatnya bertanya-tanya. Ia menjelaskan jika jebakannya berhasil membuat Jodha dan Jalal menjauh. Sejak saat ini, ia berani meyakinkan diri sendiri jika keduanya takkan tidur nyenyak. "Ini pembalasanku untuk anakku, Adham Khan! Ratu Jodha akan kupastikan kau keluar dari istana ini!" pekik Maham.

*

Ditemani Javeda, Maham melihat harta karun dan benda keramat yang ditampas dari Abu Mali. Ia menemukan sebuah kurungan besar yang ditutupi oleh kain berwarna ungu. Ia bertanya apa yang ada di dalamnya? Seorang wanita menjelaskan bahwa sesuatu di dalamnya bisa membuat pria tak memalingkan wajahnya.

Maham penasaran dan memerintahkan seorang prajurit membuka. Sebelumnya, ia bertanya siapa nama prajurit itu? Si wanita yang menjelaskan tadi meminta si prajurit untuk melihat ke dalam sangkar sebelum menyebutkan namanya. Si prajurit mengikuti instruksi yang diperintahkan. Begitu melongo ke dalam sangkar, ia ditanya siapa namanya? Sayang prajurit itu lupa bahkan pingsan. Ada apa di dalam sangkar itu?

*

Jalal terlihat tidak konsentrasi saat anak buahnya memberi laporan. Ia justru pergi begitu saja. Maham yang melihatnya merasa sok tahu betul apa yang telah terjadi pada raja mereka. Dan ketika Jalal benar-benar keluar, Maham bertanya apa yang terjadi? Jalal mengatakan tidak mau mendiskusikan perasaan sendiri dengan Ruqaiya.

*

Jodha bertanya-tanya apa yang telah ditulisnya, sehingga menyebabkan Jalal murka? Ia pun berniat menemui raja.

Begitu keluar, Maham mendekatinya dan bertanya apa yang ingin dilakukan Jodha? Jodha menjelaskan jika ia mau menemui Jalal. Maham mengatakan Jalal dalam kondisi sedih sekaligus bahagia. Ia meminta Jodha tidak menemuinya. Jodha bingung tidak tahu harus melakukan apa.

Bersambung ke sinopsis 'Jodha Akbar episode 132.